Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Internet Gratis untuk Seluruh Desa di Kaltim Mulai 2025, Kantor Desa Jadi Prioritas

Diterbitkan

pada

ilustrasi internet gratis. (Kaltim faktual)

Pemprov Kaltim bersiap menghadirkan internet gratis ke seluruh desa mulai 2025. Program ini ditargetkan menjangkau 841 desa dan menjadi langkah besar pemerataan akses digital di Benua Etam, dengan kantor desa, puskesmas, dan sekolah sebagai titik prioritas.

Program ini merupakan bagian dari kebijakan prioritas Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji, yang dikemas dalam inisiatif bertajuk “Gratispol”.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim ditunjuk sebagai pelaksana utama. Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, menyebutkan bahwa pelaksanaan dimulai pada awal 2025 dengan tiga titik utama sebagai prioritas: kantor desa, puskesmas, dan sekolah.

“Paling utama kantor desa, agar pelayanan publik tidak terhambat,” kata Faisal, Senin 14 April 2025.

Baca juga:   Kasus Hauling Muara Kate, Rudy Mas'ud: Saya Minta Izin PT MCM Dievaluasi

Setelah infrastruktur tersedia di kantor desa, koneksi akan diperluas ke fasilitas kesehatan dan pendidikan. Internet juga akan dimanfaatkan untuk promosi produk UMKM desa serta publikasi potensi wilayah.

Sasar 841 Desa, Tantangan Infrastruktur Jadi Perhatian

Program ini ditargetkan menjangkau 841 desa, sesuai dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2030. Namun, Pemprov masih menghadapi tantangan, seperti minimnya akses internet di 50–60 desa, dan bahkan ada desa yang belum memiliki kantor.

“Teknis pelaksanaan akan menyesuaikan kondisi lapangan. Fiber optik dan jaringan satelit sedang kami pertimbangkan,” ujar Faisal.

Pemprov juga akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten agar pelaksanaan program tidak tumpang tindih. Jika satu desa sudah mendapat internet dari kabupaten, Pemprov akan melengkapi dari sisi lain, seperti di sekolah atau puskesmas.

Baca juga:   714 Dosen Mundur Usai Lolos CPNS 2024, Kemendiktisaintek Ungkap Penyebabnya

Melalui kolaborasi lintas lembaga, Pemprov menargetkan seluruh titik blank spot di Kaltim bisa teratasi sebelum 2030.

“Pemprov menargetkan seluruh desa bisa terhubung internet secara merata agar pembangunan digital tidak hanya terpusat di wilayah perkotaan,” tutup Faisal. (sty)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.