OLAHRAGA
Interview Kei Hirose; “The Samurai” Penyuka Arsenal yang Ingin Juara bersama Borneo FC
Gelandang tangguh Borneo FC Kei Hirose melakukan wawancara eksklusif dengan media internal klub. Dan bercerita beberapa hal. Seperti pemain idolanya yang merupakan legenda Barcelona, tim favoritnya Arsenal, rahasia kesolidan Pesut Etam, sampai impiannya menjadi juara untuk tim Samarinda.
Sosok Kei Hirose yang tak banyak bicara tapi selalu bergerak di lapangan. Kini telah menjadi idola baru pendukung Borneo FC Samarinda. Dedikasi dan totalitasnya di lapangan membuat para penggemar kagum kepadanya.
The Samurai bergabung ke Pesut Etam pada Desember 2021, setelah kontraknya di JDT tidak berlanjut. Sejak itu, ia menjadi bagian penting lini tengah Pasukan Samarinda. Dari trio Kei-Hendro-Bustos, Kei-Hendro-Adam, hingga kini berduet dengan Adam Alis di lini tengah.
Total, dia sudah bermain 65 kali bersama Borneo, dengan membuat 1 gol dan 8 asis.
Dalam sesi interview bersama media internal, Kei bercerita beberapa hal. Seperti berikut.
Kesan untuk Samarinda?
Pertama kali saya di Samarinda, maksud saya musim lalu itu pertama kalinya saya ke Samarinda. Dan saya sudah menghabiskan 2 tahun di sini. Saya merasa nyaman di kota ini.
Pemain yang Menginsipirasi Jadi Pesepakbola?
(Insipirasi saya) saat itu dia bermain di Barcelona, namanya adalah Saviola. Saya tidak tahu, mungkin sekarang umurnya 50-an tahun. Dari Jepang sebenarnya tidak ada (idola), tapi saya memberi rasa hormat pada satu pemain, usianya 57 tahun, bernama King Kazu, saya sangat menghormatinya.
Sekarang, saya suka menonton Arsenal, saya juga menonton laga Premier League lainnya.
Saat Senggang Ngapain?
Saat waktu senggang, saya suka membaca buku, main video game, atau ngopi. Kayanya itu aja deh.
Penilaian Kei tentang Liga Indonesia?
Pertama kali saya ke Indonesia pada 2019, saya rasa sepak bola Indonesia berubah menjadi lebih baik. Seperti kualitas individu, dan sekarang banyak pemain asing. Jadi saya rasa kualitas liga berubah lebih baik.
Borneo FC Musim Ini Sepeti Apa?
Saya pikir, sekarang kami bermain lebih pintar dan berkualitas dari sebelumnya. Kekuatan kami sekarang adalah tidak ada pemain yang bermain egois, semua pemain ingin memberikan 100 persen.
Target di Borneo FC?
Saya ingin jadi juara, selama karier sepak bola saya, belum pernah juara. Jadi, saya ingin meraihnya. (dra)
-
NUSANTARA2 hari agoKemenhut Telusuri Legalitas Kayu Terseret Banjir di Sumatra, Operasi Pengawasan Diperketat
-
PARIWARA4 hari agoMomen Spesial Anak Muda di Konser Musik Jadi Makin Asik dengan Kehadiran Grand Filano Hybrid
-
NUSANTARA2 hari agoPresiden Prabowo Prioritaskan Pembangunan 300 Ribu Jembatan untuk Perkuat Akses Pendidikan di Daerah Terpencil
-
PARIWARA5 hari agoApresiasi Kemenangan Teknisi di World Technician Grand Prix 2025, Yamaha Gelar Seremoni Spesial
-
OLAHRAGA3 hari agoKejuaraan Balap Ikonik Yamaha Cup Race Bertandang ke Tasikmalaya, Bakal Hadirkan Euforia Memorable
-
OLAHRAGA2 hari agoDebut di Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship, Rider Binaan Yamaha Racing Indonesia Sabian Fathul Ilmi Tampil Impresif
-
BALIKPAPAN1 hari agoFazzio Hybrid Movement (FOMO) di Balikpapan Diramaikan dengan Gathering & Riding Bareng Konsumen Fazzio
-
SAMARINDA4 hari agoGelar Penguatan Demokrasi di Kelurahan Baqa, Darlis Ajak Warga Samarinda Seberang Pahami Hak dan Kewajiban Sipil

