SEPUTAR KALTIM
Isran Noor: Silpa Bisa Juga Karena Refocusing Anggaran

GUBERNUR Kaltim H Isran Noor menegaskan adanya sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) bisa terjadi karena berbagai faktor.
Salah satunya karena pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga sekarang. Silpa juga terjadi di banyak daerah lain akibat refocusing anggaran.
“Bukan hanya Kaltim yang mengalami silpa, tetapi juga terjadi di seluruh daerah di tanah air,” ucap Isran menjawab pertanyaan wartawan di DPRD Kaltim, Senin (21/6/2021).
Refocusing anggaran akan menyebabkan perubahan dan pergeseran anggaran. Hal itu sudah tentu juga menyebabkan perubahan dokumen, sehingga mengakibatkan tidak ada lagi waktu untuk menyelesaikan anggaran.
“Akibat perubahan-perubahan itu, ujung-ujungnya tidak ada lagi waktu untuk menyelesaikan pekerjaan,” sambung Isran.
Selain pandemi Covid-19, lanjut Isran, keterlambatan transfer dana bagi hasil (DBH) dari pusat ke daerah sangat berpengaruh.
Meski demikian, mantan ketua Apkasi itu tidak ingin menyalahkan pemerintah pusat, karena pusat pun menghadapi situasi keuangan yang sangat rumit.
“Jadi banyak persoalan yang bisa menyebabkan terjadinya silpa. Belum lagi dengan DAK (dana alokasi khusus). Dimana saat ditransfer, petunjuk teknisnya belum siap. Hal itu menyebabkan kita tidak bisa bekerja, dan DAK untuk daerah juga lumayan besar,” tandasnya.
Isran menambahkan, silpa sudah lama terjadi dan tidak pernah selesai.
Terkait penggunaan anggaran, Isran mengatakan aparatur negara diminta berhati-hati. Tetapi sudah banyak bukti pejabat terseret masalah hukum hanya gara-gara teledor.
“Misalnya bansos, pengadaan alat kesehatan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu lebih baik silpa dari pada disalahgunakan,” tandas Isran.
Dia juga menguraikan, silpa di suatu daerah tidak selalu diartikan kegagalan. Sebab silpa juga bisa terjadi karena efisiensi dan efektivitas pelaksanaan program. (mar/sul/humasprov kaltim/ redaksi kf)


-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun