PPU
Jadi Daerah Penyangga, Pemkab PPU Siapkan Diri Hadapi Investasi Luar Negeri

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) mempersiapkan diri menghadapi investasi luar negeri.
Hal ini disampaikan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten PPU Ahmad Usman membuka workshop “Mendukung Nusantara Indonesia” yang diselenggarakan di aula pertemuan lantai I Kantor Bupati PPU, Senin (20/6/2022).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh PT Hill Konsultan Indonesia dengan tema Menjelang Masa Depan yang Internasional dengan Budaya yang Penuh dengan Modernitas dan Pembaruan.
Dalam sambutannya, Ahmad Usman mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU menyampaikan selamat datang kepada Presiden Direktur PT Hill Konsultan Indonesia, Ian Leonard Betts, beserta rombongan.
Kegiatan ini bertujuan memberikan gambaran kepada pemerintah daerah mengenai hal-hal yang perlu dipersiapkan guna menghadapi investasi, khususnya investasi dari luar negeri.
“Kita sebagai daerah penyangga, kita harus meningkatkan kapasitas kita sebagai aparatur pemerintah,” ucapnya.
Lebih lanjut dia menyatakan dengan adanya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, PPU akan mendapatkan banyak tantangan, peluang, serta tawaran yang harus disikapi bersama.
“Mari sama-sama terus belajar. Terutama hal-hal yang barangkali jika ada keperluan investasi dalam negeri bagaimana, jika ada keperluan investasi luar negeri, bagaimana kita menjalin kemitraan, dan sebagainya,” jelasnya.
Presiden Direktur PT Hill Konsultan Indonesia, Ian Leonard Betts menyampaikan bahwa workshop ini merupakan eksplorasi menjelang masa depan Indonesia yang internasional dengan IKN yang baru, yakni Nusantara.
“Nusantara akan dibangun dengan budaya yang penuh dengan modernitas dan pembaruan. Harapan dan ekspektasi dari negara lain akan tinggi, khususnya fokus di Penajam Paser Utara, selama prosesnya membangun IKN yang baru, Nusantara,” sebutnya.
Senada dengan yang disampaikan Ahmad Usman sebelumnya mengenai tantangan dan peluang yang akan dihadapi PPU, Ian menyebut perlu adanya jawaban yang akan digali bersama melalui workshop ini, khususnya dalam menghadapi investor asing. (redaksi)


-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Limbah Hotel Mengalir ke Jalan dan Berbau Busuk, DPRD Bakal Tindak Tegas!
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Sidak THM di Samarinda, DPRD Temukan Pelanggaran Serius. Terancam Ditutup!
-
NUSANTARA4 hari yang lalu
Pemangkasan hingga Pemblokiran Anggaran IKN, Keniscayaan atau Ketidakseriusan Prabowo Lanjutkan Ibu Kota?
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
FKM Unmul dan PT Jembayan Muarabara Gaungkan Pentingnya K3, Soroti Pencegahan TBC di Tempat Kerja
-
BERITA4 hari yang lalu
Sekolah Tak Boleh Paksa Siswa Beli LKS, Pemkot Samarinda Siap Cetak dan Bagikan Gratis!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Meriah dan Penuh Makna, Festival Cap Go Meh di Buddhist Centre Samarinda Banjir Pengunjung
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Abdul Giaz Dilantik Gantikan Saefuddin Zuhri di DPRD Kaltim: Lebih Mudah Eksekusi Keluhan Masyarakat
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Skenario Pemerintah Bayar Tukin Bikin Diskriminasi, Koalisi Dosen Unmul Samarinda Tuntut ‘Tukin for All’