SEPUTAR KALTIM
Jalur Kukar-Kubar Banyak Rusak Akibat Angkutan Sawit, Pj Gubernur Kaltim Minta BBPJN Duduk Bareng Pihak Perusahaan

Ketika ditinjau, jalur Kukar-Kubar banyak mengalami kerusakan akibat angkutan sawit yang overload. Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik minta BBPJN Kaltim duduk bareng dengan pihak perusahaan terkait.
Sejak Senin 13 Januari lalu, hingga Kamis, 15 Januari mendatang, Pj Gubernur Akmal Malik melakukan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah barat Provinsi Kaltim. Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu.
Dalam kunjungan kerjanya, Akmal Malik didampingi oleh Gubernur terpilih Rudy Mas’ud. Rombongan melakukan peninjauan program makan bergizi gratis di sekolah-sekolah, pemberian bantuan, dan peninjauan ruas jalan.
Setelah mengunjungi sekolah di Kutai Kartanegara, Akmal melakukan perjalanan menuju Kabupaten Kutai Barat (Kubar). Sekaligus meninjau kondisi ruas jalan Kutai Kartanegara-Kutai Barat.
Tinjau Ruas Jalan
Mereka meninjau rute sepanjang 310 kilometer dari ruas Loa Janan – Batas Kota Tenggarong – Sp Senoni – Kota Bangun, lanjut ke Muara Muntai, Nayan, hingga Barong Tongkok pada hari pertama. Lalu menuju Mentiwan (Sendawar), Tering, hingga perbatasan Mahakam Ulu pada hari kedua.
Di tengah peninjauan, Akmal Malik menyempatkan mendengar pemaparan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim mengenai kondisi ruas jalan yang berstatus jalan nasional itu.
Berdasar pemaparan BBPJN Kaltim, sejumlah ruas jalan nasional, memang masih banyak yang rusak. Terutama lintas tengah. Hal itu akibat angkutan kendaraan yang membawa sawit hingga Over Dimension Over Loading (ODOL).
Dialog dengan Perusahaan
Akmal minta BBPJN melakukan dialog dengan perusahaan-perusahaan terkait. Yang kerap menggunakan angkutan berat dan melintasi jalan poros tersebut.
“Ajak duduk bersama, dibahas bersama, karena kalau terus dibiarkan, dampaknya besar dan merugikan masyarakat,” kata Akmal Malik Senin, 13 Januari 2025.
Lebih lanjut, Akmal juga meminta kepada Anggota DPRD Kaltim untuk ikut mengawal perbaikan ruas jalan nasional tersebut. Bahkan bisa lanjut hingga wilayah perbatasan Kalimantan Tengah.
Dengan begitu, perbaikan infrastruktur jalan penghubung dari Kutai Kartanegara hingga Kutai Barat dapat segera terealisasi. Itu akan meningkatkan konektivitas dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Wakil rakyat kita harapkan memperjuangkan perbaikan ini, terutama di jalan perbatasan Kaltim-Kalteng. Karena ini jalan nasional, Pemprov tidak bisa menanganinya langsung,” pungkasnya. (ens)


-
KUKAR5 hari yang lalu
Babak Baru Kasus Eks Bupati Kukar Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Ketua PP, Sita 11 Mobil Mewah
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Cap Go Meh Art and Culture Festival: Ada Bazar Makanan Vegetarian hingga Panggung Kesenian
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Pengunjung Perpustakaan Kota Samarinda Meningkat, Kini Buka hingga Malam Hari
-
HIBURAN5 hari yang lalu
Tiba-Tiba Sparring Vol.3 Hadir Lebih Meriah, 20 Fighter Amatir dan Profesional Siap Tanding
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Edu Park Samarinda: Belum Rampung, Tetap Jadi Favorit Anak-Anak
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Anggaran Pendidikan Kena Pangkas, Guru Besar Unmul: Harus Pilah Prioritas
-
BERITA3 hari yang lalu
Siapkan Akhir Pekanmu, Ada Parade Jet Ski di Teras Samarinda!
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Jalan Sehat HUT Kota Samarinda: Tiket Umroh dan 10 Ribu Porsi Makan Gratis Menanti