OLAHRAGA
Jokowi Kesal Banget sama Wasit Bahrain Vs Indonesia

Tak hanya masyarakat pecinta bola yang jengkel luar biasa pada Wasit Ahmed Al-Kaf, karena ‘membatalkan’ kemenangan pertama timnas di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia. Presiden Jokowi pun mengaku kesal dan tak habis pikir.
Di tengah kesibukannya mengurus negara, Presiden Jokowi masih sempat memantau perjalanan timnas di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Seperti kebanyakan warganya, ia pun mengaku jengkel dengan kepemimpinan wasit Ahmed Abubakar Said Al-Kaf asal Oman, di laga yang berlangsung pada Jumat dini hari tersebut.
“Ya kalau boleh dibilang kesal banget,” kata Jokowi di sela peresmian sejumlah fasilitas di Kota Nusantara.
Sejumlah kontroversi memang terjadi sepanjang pertandingan. Tapi yang membuat Jokowi tak habis pikir adalah masa perpanjangan yang kepanjangan. Hingga membuat kemenangan Indonesia yang sudah di depan mata, terampok begitu saja.
“Bagaimana, sudah 2-1 ya kan. Ada tambahan 6 menit, tapi sudah 9 menit peluit belum dibunyikan. Dan pada detik terakhir gol,” imbuhnya.
Surat Protes
Terpisah, PSSI mengaku akan melaporkan kejadian ini ke FIFA. Hal tersebut dikonfirmasi oleh anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga.
Arya mengaku sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit yang menurutnya seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol.
Padahal kata Arya dalam laga itu Indonesia yang sempat tertinggal oleh Bahrain berhasil membalikkan keadaan dengan skor 2-1 hingga akhir tambahan waktu 6 menit.
“Tapi peluit juga tidak ditiup hingga menit 99 dan Bahrain menyamakan kedudukan,” geramnya, sebagaimana laporan Antara. (dra)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan