Connect with us

OLAHRAGA

Jonathan Bustos Di-Boo dan 4 Cerita Menarik Para Mantan Borneo FC saat Kontra PSS

Diterbitkan

pada

jonathan bustos
Sejumlah mantan Borneo FC bermain membela PSS pada laga Minggu malam. (Dok)

Empat dari 5 eks Borneo FC yang membela PSS, bermain saat menghadapi Pesut Etam di Segiri. Jonathan Bustos mendapat boo dari Borneo Fans, Wahyudi sering dijahili, dan beberapa cerita menarik lainnya, mewarnai laga tersebut.

Laga Borneo FC Samarinda kontra PSS akhirnya dimenangkan oleh tuan rumah. Lewat gol Silverio di menit ke-90+5. Hanya beberapa detik sebelum laga akan berakhir imbang dengan skor kacamata.

Di luar pertandingan yang berlangsung alot dan menjemukan. Ada beberapa cerita berbau romantisme dari 4 mantan penggawa Pesut Etam yang berkostum Super Elja.

Leonard Tupamahu Kokoh

Leonard bermain sebagai starter pada usia 40 tahun, 3 bulan, 9 hari. Usia yang terlampau matang untuk ukuran pesepakbola Indonesia. Meski tergolong uzur, Leonard mampu bermain penuh dan menyelesaikan laga tanpa terlihat ngos-ngosan.

Tak cuma itu, pemain asal Jakarta itu menjadi benteng kokoh. Yang berkali-kali menggagalkan peluang Pesut Etam. Ia bahkan terlihat beberapa kali memenangkan duel dengan Terens maupun Win. Dua pemain lincah Borneo FC.

Baca juga:   Elkan Baggot Berpotensi Jadi Pemain Indonesia Pertama yang Bermain di Premier League

Leo pernah jadi bagian penting Pesut Etam dari 2016-2019. Mencatatkan 51 penampilan. Sebelum hijrah ke Bali United.

Kevin Gomes Debut

Kevin sempat menjadi pemain muda dengan prospek cerah di tim Samarinda pada musim 2020. Namun ia baru menjalani 3 penampilan dari 3 laga Liga 1 di musim tersebut. Lalu kompetisi berhenti karena pandemi Covid-19.

Persaingan ketat di pos bek kiri, serta tidak pastinya kompetisi. Membuat Borneo FC akhirnya melepasnya di tahun 2021.

Dia bergabung ke PSS pada bursa transfer tengah musim lalu. Dan bermain 9 kali hingga kompetisi berakhir. Pada musim ini, ia belum mendapat menit bermain sepanjang 11 pekan.

Momen debutnya musim ini pun hadir ketika Bayu Setiawan mengalami cedera di menit ke-41. Kevin akhirnya untuk pertama kalinya kembali merumput, dan itu terjadi di markas Borneo FC. Usai laga, Kevin mengaku senang bisa menjalani laga pertamanya musim ini di stadion yang penuh kenangan.

Baca juga:   Rating Pemain Borneo FC Vs MU; Stefano Lilipaly is Back!

Jonathan Bustos Dijaga Ketat

Pada 9 April 2023 lalu, Jonathan Bustos menjalani laga kandang terakhirnya bersama Pesut Etam. Pada momen arak-arakan keliling stadion. Ribuan Borneo Fans memintanya bertahan. Pemain Argentina sampai menangis pada momen itu. Ia sangat dicintai warga Samarinda.

Ia kembali ke Segiri pada 17 September kemarin sebagai lawan. Dan tidak menampilkan mimik muka bersahabat. Bustos bersikap profesional, tidak mengobrol dengan mantan rekan timnya di waktu senggang dalam pertandingan.

Menariknya, ia tidak bisa berkreasi ataupun menari seperti biasanya. Karena mendapat pengawalan ketat dari pemain Borneo. Kei Hirose yang pernah jadi ‘sahabat’ lini tengahnya musim lalu, beberapa kali melakukan tekel padanya.

Jonathan Bustos Di-Boo

Ini yang mengejutkan. Awalnya pertandingan berjalan seperti biasa bagi Bustos. Lalu pada saat ia akan mengambil sepak pojok di antara tribun timur dan utara. Beberapa suporter memberinya boo.

Boo itu menular. Dan sepanjang laga, saat hendak mengambil set piece atau melakukan dribble di dekat gawang Borneo. Gelandang Argentina kembali mendapat boo dari penghuni tribun lainnya. Kini, tak banyak cinta lagi untuknya.

Baca juga:   Borneo FC Tak Remehkan MU yang Lagi Krisis Pemain

Romantisme Wahyudi Hamisi

Nah, di antara semua eks Borneo FC. Wahyudi Hamisi tampak sangat menikmati pertandingan ini. Terlepas pada akhirnya timnya kalah secara dramatis. Namun Wahyudi berhasil menampilkan permainan menawan.

Tanpa tekel-tekel khasnya, El Gattuso bermain klinis, dan kerap memotong serangan pemain tuan rumah. Yang paling ikonik adalah saat ia mem-block sepakan keras Adam Alis lewat aksi tekel (jauh dari pemain).

Meski bersikap profesional dan memberi yang terbaik untuk PSS. Wahyudi kerap mengobrol dengan mantan rekannya saat pertandingan berhenti sejenak.

Setelah laga, ia bertukar jersey dengan Diego Michiels. Bukan cuma kaosnya, tapi sekalian dengan celananya. Mereka juga berganti pakaian di tengah lapangan. Wahyudi juga mendapat sambutan hangat dari Terens dkk hingga jajaran manajemen. Ia bersalaman, berpelukan, dan saling melempar kerinduan. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.