Connect with us

EKONOMI DAN PARIWISATA

Kabar Baik Buat Petani Sawit Kaltim, Harga TBS Oktober Naik Lagi

Diterbitkan

pada

Kabar Baik Buat Petani Sawit Kaltim, Harga TBS Oktober Naik Lagi
Kepala Disbun Kaltim Ujang Rachmad (kiri), Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal (tengah), dan Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana (kanan). (Ahmad/Kaltim Faktual)

Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit usia panen 10 tahun ke atas di Kaltim naik lagi. Diketahui, pada periode sebelumnya, harga TBS ialah Rp2.049 per kilogram. Kini, naik menjadi Rp2.165 per kilogram.

Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, Ujang Rachmad usai konferensi pers bersama BPS Kaltim pada Senin (11/10) siang mengatakan, tren kenaikan harga TBS memasuki fase stabil. Dan memungkinkan akan terus meningkat ke depannya.

“Kalau tidak ada gangguan, harga TBS bagus sebetulnya.”

“Sempat ada gangguan dari luar dan dalam kan. Jadi turun kemarin itu. Ribut di bulan Mei sampai Juni itu. Sekarang sedang beralih naik terus,” jelas Ujang.

Gangguan yang dimaksud adalah harga CPO di pasaran global. Serta tertahannya CPO di pabrik domestik. Sehingga pabrik menurunkan produktivitas yang berimbas pada turunnya permintaan TBS.

Baca juga:   Ayah, Bunda, Ada Pesan Penting dari Pak Wagub Kaltim Nih

“Empat kali penetapan harga TBS, artinya dua bulan terakhir, itu naik terus.”

Kondisi ini, lanjut Ujang, tentu menguntungkan petani. Karena kelapa sawit bukan komoditas perkebunan yang hasil panennya awet. Tidak bisa disimpan sampai harga stabil. Jika tidak terjual saat panen, sawit akan busuk dan petani kian merugi.

Mengenai jumlah produksi TBS di Kaltim. Ujang bilang, pada tahun 2021 mencapai 17,73 ton dari seluruh Kaltim. Sementara produksi CPO mencapai 3,7 juta ton. Untuk 2022 belum terekap karena model data tahunan.

“Produksi terbesar dari Kutai Timur. Karena kebunnya paling luas di sana,” tegasnya.

Agenda konferensi pers bersama tersebut sendiri merupakan program rutin dari Diskominfo Kaltim. Yaitu menggilir setiap SKPD di Pemprov Kaltim atau yang berkaitan. Untuk bertatap muka dengan para pewarta berita.

Baca juga:   Libatkan Berbagai Unsur Masyarakat, Sigit Wibowo Sosialisasikan Perda Pajak Daerah

Ujang sendiri pada kesempatan itu tidak membahas soal komoditas perkebunan beserta harganya. Dia justru fokus membahas mengenai program pengelolaan lahan yang masuk dalam area dengan nilai konversi tinggi (ANKT). (ng)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.