EKONOMI DAN PARIWISATA
Kapal Wisata Pinisi Nusantara Jajal Teluk Balikpapan, Jembatan Pulau Balang Jadi Sajian Andalan
![](https://kaltimfaktual.co/wp-content/uploads/2024/08/pinisi-jpg.webp)
Kapal Wisata Pinisi Nusantara Kita melakukan uji coba di Teluk Balikpapan belum lama ini. Ada 3 spot andalan selama pelayaran, tapi yang paling ikonik adalah Jembatan Pulau Balang.
Pinisi Balikpapan akan menambah pilihan berwisata di Kalimantan Timur, khususnya di Balikpapan, IKN, dan sekitarnya. Menawarkan pengalaman berlayar di laut menggunakan kapal wisata.
Perbedaan kapal wisata dengan kapal muatan orang dan barang adalah desain, tata letak, dan pelayanannya disesuaikan untuk liburan. Bukan untuk perjalanan. Selain tentu rute dan waktu berlayarnya.
Jika di kapal orang dan barang aktivitas penumpangnya terbatas. Di kapal wisata, penumpang bisa melakukan lebih banyak hal. Dari sekadar duduk-duduk memandangi panorama, mengobrol, makan, dan minum di tempat layaknya kafe, menyanyi atau karaoke, bahkan bisa untuk menggelar rapat, gathering, dkk.
Kembali ke Pinisi Balikpapan, mereka membuka trip IKN pada 16-20 Agustus 2024 lalu. Menawarkan 3 spot andalan, yakni sunset IKN di Jembatan Pulau Balang, kilau Balikpapan malam hari, dan suasana pagi di mangrove.
Founder Pinisi.id, Achmad Aldri mengungkapkan, trip ini masuk dalam rangkaian uji coba yang akan berlangsung hingga akhir tahun 2024.
“Hari ini merupakan sailing (pelayaran) yang ke tiga,” ujarnya, mengutip dari Antara.
Aldri bilang, pinisi yang menyusuri laut Teluk Balikpapan ini bernama Pinisi Nusantara Kita. Kapalnya didatangkan langsung dari Sulawesi Selatan.
Pinisi Nusantara Kita memiliki lebar sebesar 5,75 meter dan panjang 28 meter. Mememiliki kecepatan hingga 9 knot, namun hanya akan melaju di kecepatan 3 knot untuk kepentingan wisata.
Menurut Aldri, keistimewaan berwisata dengan Pinisi Nusantara Kita adalah pelayanannya. Mereka men-treatment wisatawan layaknya keluarga. Sehingga keramah tamahannya sampai ke hati.
“Jadi bagaimana kita memberikan sentuhan terkhusus pelayanan, itu yang menjadi keunggulan kami. Sehingga tamu yang ke sini untuk menyusuri teluk Balikpapan tidak akan menyesal,” yakinnya.
Jembatan Pulau Balang Jadi Spot Andalan
Keberadaan Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan PPU dan Balikpapan secara natural menjadi posisi paling cantik selama pelayaran. Pada trip yang dimulai di Pelabuhan Sendi Jaya Putra, Balikpapan Barat, menyusuri Teluk Balikpapan selama 4 jam. Pinisi Nusantara Kita berhenti di bawah jembatan selama 10 menit.
Kapal berhenti di titik terbaik agar wisatawan dapat berfoto ataupun membuat video dengan latar Jembatan Pulau Balang.
“Pinisi di Labuan Bajo memiliki keindahan Komodo, di Makassar dengan keindahan matahari terbenam, dan di Balikpapan dengan keindahan Pulau Balang dan jembatan penghubung yang menjadi daya tarik utama,” jelas Aldri.
Soal tarif, karena masih dalam masa uji coba, jadi belum pakem. Mulai dari Rp199 ribu sampai Rp249 ribu.
“Untuk tarif tergantung dari hari, dan kami melihat saat ini karena penetapan tarif secara cepat belum bisa karena ada subsidi.”
“Kapal ini berlayar hanya satu kali dalam satu hari tepatnya di sore hari, mulai pukul 16.00 Wita,” jelasnya.
Antusiasme Tinggi
Meski belum membuka trip reguler, Aldri bersykur karena animo masyarakat tergolong cukup tinggi. Bahkan, wisatawan tak hanya dari Balikpapan saja, tapi dari daerah lain seperti Paser hingga luar pulau seperti Medan, Banda Aceh, Jakarta, dan Makassar.
Seorang wisatawan dari Paser bernama Nasrullah yang ikut berlayar mengungkapkan penasaran dengan pengalaman menaiki kapal pinisi.
“Saya ke Balikpapan bersama anak dan istri cuma untuk ini, harga juga terjangkau,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Pinisi Nusantara Kita merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jendral Perhubungan Laut (Hubla), Otorita IKN, dan Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP). (dra)
![](https://kaltimfaktual.co/wp-content/uploads/2024/03/600xp-2.webp)
![](https://kaltimfaktual.co/wp-content/uploads/2024/03/600xp-2.webp)
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Warga Perumahan BPK dan Samarinda City Keluhkan Sampah, Ketua Komisi III Minta DLH Turun ke Lapangan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari yang lalu
Yamaha Aerox ALPHA Resmi Mengaspal di Samarinda, Sudah Tersedia Diseluruh Dealer Kaltim-tara
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Dari Rapat Paripurna HUT Samarinda, Andi Harun Pamerkan Capaian Tingkat Nasional hingga International
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Chinese New Year Festival, Barongsai dan Spectaculer Show akan Tampil di Pantai BSB Balikpapan
-
NUSANTARA4 hari yang lalu
Maratua Run 2025 Diundur Februari, Gabungkan Event Lari dan Festival Kuliner
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari yang lalu
Anak Muda Punya Peluang Terjun di Bisnis di Sektor Ekraf, Berikut Kiat Nadya Pradita Membesarkan Putik Pampang
-
BERITA5 hari yang lalu
Curah Hujan Meningkat, BPBD Kaltim Imbau Pemerintah Kabupaten/Kota Siap Siaga Bencana Banjir
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Program Pendidikan Gratis di Kaltim Bakal Cover Buku Penunjang, Muhammad Darlis Siap Mengawal