Connect with us

OLAHRAGA

Kata Kiper Borneo FC Angga Saputro Soal Dirinya Tak Pernah Main Musim Ini

Diterbitkan

pada

angga saputro
Angga Saputro kini menjadi pelapis bagi Nadeo Argawinata. (IG/Cecep12)

Kiper Borneo FC Angga Saputro menjelaskan situasinya setelah tak pernah bermain musim ini. Menurutnya, dia tidak menjadi pilihan pertama karena ….

Kehadiran Nadeo Argawinata di Borneo FC Samarinda musim ini. Membuat persaingan di posisi penjaga gawang menjadi sangat sengit. Angga Saputro yang berstatus kiper utama sejak musim 2021-2022. Langsung tergeser menjadi kiper kedua musim ini.

Melihat statistik, eks Persebaya sebenarnya memiliki catatan yang mentereng di Pesut Etam. Bermain sebanyak 49 kali, dia kebobolan 48 gol, dan meraih 17 clean sheets. Artinya, rasio kebobolannya hanya 0,9 gol per laga. Tidak sampai 1 gol per pertandingan.

Bahkan saat Borneo diperkuat Julio Cesar musim lalu, Angga masih bisa mencatatkan 4 clean sheet dari 19 laga.

Baca juga:   Wiljan Pluim Tak Menyangka Keluar dari PSM Sebelum Waktunya

Sementara Nadeo, sejauh ini telah bermain sebanyak 64 kali untuk Pesut Etam dalam 2 periode. Dan kebobolan 84 kali serta mendapat 15 clean sheets. Artinya rasio kebobolannya sebanyak 1,3 gol per laga.

Nadeo sendiri sempat bermain buruk pada 4 laga awal musim ini. Dan ketika itu, para suporter meminta pelatih Pieter Huistra untuk kembali memainkan Angga. Namun pelatih Belanda lebih memberi kepercayaan pada Nadeo sampai dia kembali ke top performanya seperti sekarang.

Kata Angga Saputro

Angga selalu menjadi kiper cadangan dari pekan pertama sampai ke-11. Setelah itu, dia menghilang dari daftar susunan pemain, dari pekan ke-12 sampai 15. Daffa dan Yogi bergantian menjadi kiper cadangan.

Baca juga:   Dikontrak 1,5 Musim, Ini Alasan Borneo FC Rekrut Wiljan Pluim

Usut punya usut, ternyata Cecep –panggilan akrabnya- mengalami cedera. Dan pekan ini dia sudah kembali ke tim. Berlatih bersama para penjaga gawang lainnya.

“Saya sangat senang bisa kembali lagi berlatih. Dan bisa kumpul lagi sama kiper-kiper Borneo,” ujar Cecep, Minggu.

Soal dia belum mendapat kesempatan bermain musim ini. Kiper 29 tahun itu menanggapi santai. Menurutnya, pelatih lebih paham pemain mana yang harus bermain. Dia sebagai pemain profesional, menerima keputusan itu dengan baik. Karena semua penggawa Pesut Etam memiliki prinsip kepentingan tim adalah hal yang paling penting.

“Untuk persaingan, ya wajar-wajar aja. Siapa yang siap, dia yang main. Yang penting adalah tim,” pungkasnya.

Baca juga:   Sosok: Benteng Tangguh Borneo FC Itu Bernama Silverio Silva

Nadeo Tak Tersentuh

Selama 10 pekan terakhir, Nadeo Argawinata memainkan penampilan terbaiknya. Banyak melakukan penyelamatan krusial. Dan banyak terlibat dalam melakukan umpan-umpan saat bertahan maupun membangun serangan.

Saking bagusnya, Nadeo bahkan kembali dilirik Shin Tae-yong, dan langsung menjadi penjaga gawang utama Timnas Indonesia. Jika melihat penampilan terkini, wajar jika kiper didikan Borneo itu tak tersentuh.

Angga sendiri bertekad tetap akan memberi yang terbaik di sesi latihan. Untuk terus memberi Nadeo tekanan. Jika itu tak cukup untuk membuatnya bermian musim ini. Setidaknya, dia membuat standar yang tinggi untuk dua kiper muda Pesut Etam, Daffa Fasya dan Yogi Hermawan. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.