Connect with us

OLAHRAGA

Kei Hirose Bugar, Waktunya Borneo FC Menyadangkan Adam Alis?

Diterbitkan

pada

kei hirose
Pieter Huistra harus membuat keputusan sulit. Memilih Adam Alis atau Kei Hirose. (Edt: Kaltim Faktual)

Kei Hirose sudah sembuh dari cedera hamstringnya. Sementara trio Hendro-Adam-Bustos sedang gacor-gacornya. Perlukah Huistra mengganti susunan lini tengahnya?

Satu di antara faktor bagusnya performa Borneo FC Samarinda musim ini. Adalah karena kesolidan lini tengahnya. Trio Hendro Siswanto, Kei Hirose, dan Joni Bustos adalah kombinasi gelandang terbaik yang pernah Pesut Etam punya.

Hendro Siswanto dengan kepintaran dan kekuatan fisiknya, menjadi gelandang bertahan yang lugas dan pandai memotong serangan lawan. Kei Hirose berperan sebagai destroyer yang daya jelajahnya luar biasa.

Bahkan dalam satu kesempatan, Hendro mengaku sangat terbantu dengan keberadaan Kei Hirose. Tinggal panggil namanya, walau sedang berada dalam posisi yang jauh dari bola. Pemain Jepang akan langsung berlari membantu rekannya itu.

Sementara Joni Bustos, menjadi pelengkap. Dia menjadi playmaker tak tergantikan di Pesut Etam. Kemampuan dribble dan passing-nya di atas rata-rata gelandang Liga 1. Secara tidak langsung, Hendro dan Kei tak perlu kepayahan ikut membangun serangan.

Baca juga:   Tersisa 8 Laga, Adam Alis: Kami Harus Move On dan Tak Boleh Kalah Lagi

Kehadiran Adam Alis

Adam Alis adalah pembelian tersukses Borneo FC pada bursa transfer tengah musim. Dalam 10 laga, eks Bhayangkara FC itu sudah mencetak 4 gol untuk Pesut Etam. Menariknya, itu ia lakukan dalam posisi barunya sebagai gelandang tengah.

Padahal selama 22 laga bersama Arema FC musim ini sebagai penyerang sayap, Adam tak membuat sebiji gol pun.

Adam terpaksa dijadikan gelandang tengah oleh Andre Gaspar pada laga debutnya kontra Persik. Karena Kei Hirose absen suspensi kartu. Namun pemain kelahiran Jakarta itu malah membuat gol pertama pada laga itu.

Sehingga pada laga-laga berikutnya, Adam terus menjadi gelandang tengah. Bahkan pada era Pieter Huistra. Dan makin ke sini, Adam Alis terus menunjukkan perkembangan pada posisi barunya tersebut.

Baca juga:   RESMI! Erick Thohir Terpilih Jadi Ketum PSSI 2023-2027

Dia bahkan sesekali bertukar peran dengan Hendro Siswanto sebagai gelandang bertahan saat membangun serangan.

Absennya Kei Hirose pada 8 dari 10 pertandingan terakhir. Semakin membuat Adam Alis kian padu bersama Hendro dan Bustos.

Kei Hirose Comeback

Usai absen cukup lama karena cedera hamstring. Kei Hirose akhirnya kembali merumput pada Minggu kemarin. Kei masuk pada menit ke-77 menggantikan Hendro Siswanto saat timnya sudah unggul 5-1 atas PSIS.

Dalam 5 laga sisa musim ini, Kei tampak sudah siap tempur lagi. Gelandang dengan 4 paru-paru itu adalah aset berharga. Yang sama sekali tidak layak menjadi cadangan.

Namun, Pieter Huistra harus putar kepala. Apakah dia mau mengorbankan winning team-nya untuk Kei. Dalam hal ini, Adam harus digantikan Kei sebagai starter. Atau memindahkan idola baru Borneo Fans itu ke posisi aslinya sebagai penyerang sayap kiri.

Baca juga:   Julio Cesar Dicerca, Julio Cesar Dibela

Soal kepaduan, Hendro dan Bustos tak memiliki masalah. Mau bersama Kei atau Adam. Dari sisi permainan, kedua pemain punya karakter yang berbeda. Hirose adalah pemain gesit, cepat, agresif, bernapas panjang. Daya jelajahnya menjadi poin besarnya.

Sementara Adam Alis, adalah pemain yang pandai membaca permainan. Gerakannya lamban, tapi lengket saat memegang bola. Serta umpan-umpannya yang memanjakan lini depan Pasukan Samarinda. Lihai mencetak gol dari luar kotak penalti menjadi keunggulannya.

Maka menarik menanti kepurusan Pieter Huistra pada laga selanjutnya melawan PSS. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.