SEPUTAR KALTIM
Kelengkapan Jalan di Kaltim Minim, Dishub: Tambah 6.000 Rambu pun Masih Kurang

Minimnya rambu lalu lintas dan penerangan jalan menjadi sorotan Dishub Kaltim. Kondisi ini berisiko bagi keselamatan pengendara, terutama di daerah rawan longsor. Dishub akan berkoordinasi dengan Dinas PU serta menyiapkan posko pemantauan selama arus mudik Lebaran.
Plt Kepala Dishub Kaltim, Irhamsyah, ketika melaksanakan rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPRD Kaltim menyebutkan bahwa jumlah rambu di jalan provinsi masih sangat kurang. Bahkan jika ditambah 6.000 unit sekalipun, belum tentu mencukupi.
Ia menekankan pentingnya identifikasi kebutuhan rambu-rambu serta koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Koordinasi untuk Mitigasi Risiko
Minimnya rambu jalan tidak hanya berdampak pada kelancaran lalu lintas, tetapi juga berisiko bagi keselamatan pengendara, terutama di daerah rawan longsor. Dishub Kaltim akan bekerja sama dengan Dinas PU untuk memastikan rambu-rambu peringatan dipasang sejak dini.
“Paling tidak nanti kita koordinasi dengan PU khususnya di daerah-daerah berpotensi longsor. Jadi sejak jauh hari kita pasang peringatan,” ujar Irhamsyah.
Beberapa titik rawan longsor yang mendapat perhatian, khususnya daerah utara Kaltim seperti Tanjung Redeb, Talisayan, dan Simpang Empat Kaliorang.
Selain rambu-rambu, Irhamsyah juga menyoroti kurangnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di berbagai ruas jalan. Banyak jalan yang masih gelap saat malam, meningkatkan risiko kecelakaan dan kriminalitas.
Siapkan Posko hingga Pasca Lebaran
Irhamsyah pun membeberkan untuk memastikan arus mudik berjalan tanpa hambatan pihaknya akan mendirikan beberapa posko di sejumlah titik. Posko ini nantinya berada di setiap terminal yang ada di wilayah Kaltim.
Posko ini pun akan didirikan 10 hari menjelang dan 10 hari pasca Lebaran. “Kita H-10 dan H+10 lebaran nanti di setiap terminal kita buka posko,” ujarnya.
Tak hanya itu, Dishub juga telah melakukan ramp check untuk memastikan kondisi transportasi yang lalu lalang berjalan sesuai dengan standar yang sesuai. Terbaru, Irhamsyah dan pihaknya melakukan pengecekan kapal yang ada di Pelabuhan Sungai Kunjang.
“Kemudian tanggal 19 kami akan melakukan ramp check untuk angkutan-angkutan travel yang ada di bandara-bandara khususnya di Balikpapan,” ungkapnya. (tha/sty)


-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Revisi RPJMD Samarinda Disepakati, Proyek Terowongan Selili Jadi Prioritas
-
BALIKPAPAN4 hari yang lalu
Reses Muhammad Najib, Warga Karang Joang Keluhkan Drainase, Sertifikat Tanah, hingga Akses Pendidikan
-
BALIKPAPAN4 hari yang lalu
Warga Keluhkan Air Bersih dan PJU, Raja Siraj Siap Kawal Aspirasi Warga Manggar Baru
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Geger di Selili! Strada Putih Rusak 24 Motor dan 3 Rumah Saat Kabur dari Polisi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Siap Masuk Dunia Kerja? Kaltim Siapkan 1.500 Slot Sertifikasi Gratis!
-
BALIKPAPAN4 hari yang lalu
Warga Balikpapan Utara Keluhkan Drainase dan Banjir, Halili Adi Negara Janji Perjuangkan
-
SAMARINDA24 jam yang lalu
Yamaha Kaltim Area Samarinda, Kembali Gelar Gathering Bersama Loyal Customer Fazio
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Rayakan Hari Kartini Bareng-Bareng ! Ratusan Pengendara Wanita Riding Pakai Grand Filano Hybrid Dengan Outfit Kebaya