Connect with us

KUKAR

Kelompok Tani Samboja Miliki Komitmen Luar Biasa untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan Kukar

Published

on

ahan Holtikultura Estate Desa Amborawang Laut Samboja
ekda Sri Wahyuni saat berbincang dengan masyarakat dan kelompok tani di lahan Holtikultura Estate Desa Amborawang Laut Samboja, Sabtu, 9 September 2023. (Pemprov Kaltim)

Kelompok tani di Kecamatan Samboja yang memiliki inisiatif dan komitmen luar biasa dalam meningkatkan ketahanan pangan. Dari lahan 120 hektar, beberapa di antaranya ditanami kelengkeng, tomat, cabai, dan masih banyak lagi. Hal tersebut diapresiasi oleh Sekda Kaltim, Sri Wahyuni saat kunjungan ke Samboja.

Dikutip melalui laman Pemprov Kaltim, Perasaan gembira dan bahagia dirasakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni karena bisa bertemu langsung dengan masyarakat petani dan kelompok tani di Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Alhamdulillah, kalau dulu saya ketemunya dengan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata). Sekarang tidak saja Pokdarwis tetapi juga bertemu kelompok tani dan masyarakat petani di Samboja,” kata Sekda Sri Wahyuni saat berbincang dengan masyarakat dan kelompok tani di lahan Holtikultura Estate Desa Amborawang Laut Samboja, Sabtu, 9 September 2023.

Baca juga:   Tim Diskominfo Kaltim Kunjungi KIM Muara Pelangi yang Fokus Promosikan Potensi Wisata Muara Muntai

Sri Wahyuni menegaskan ketersediaan pangan dan ketahanan pangan menjadi isu yang penting saat ini, terlebih Provinsi Kaltim mitra strategis Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kami sangat bergembira, dan mengapresiasi kelompok dan masyarakat tani Samboja, termasuk partisipasi wakil ketua dan anggota DPRD Kaltim yang sudah membantu di sini, yang tadinya hanya lahan tidur akhirnya bisa menjadi lahan produktif yang luasannya mencapai 120 hektar,” ungkapnya.

Dari lahan 120 hektar, beberapa hektar di antaranya ada dukungan dari Kementerian Pertanian RI yaitu varian Kalengkeng Kateki, yang memiliki rasa manis, daging tebal, kulit tipis dan biji kecil.

“Informasi dari Koordinator Tanaman Jeruk, Pohon dan Perdu, Direktorat Buah dan Florikultura, Direktorat Jenderal Hortikultura, ibu Farida Nuraini, bahwa  buah lengkeng potensinya sangat luar biasa, sampai bisa menggerus pasar impor sampai 27 persen, apalagi di Samboja ini ada 50 hektar, bisa jadi petani dan kelompok tani kewalahan menyuplai buah lengkeng,” paparnya..

Baca juga:   Tim Diskominfo Kaltim Kunjungi KIM Muara Pelangi yang Fokus Promosikan Potensi Wisata Muara Muntai

Ia memberikan apresiasi kepada masyarakat dan kelompok tani di Kecamatan Samboja yang memiliki inisiatif dan komitmen  luar biasa dalam meningkatkan ketahanan pangan Kutai Kartanegara, bahkan Kaltim.

Selain lengkeng, ternyata areal lahan holtikultura estate juga ditanami tomat, cabai, jeruk nipis, semangka, lada, alpukat serta talas yang daunnya bisa menjadi pengganti tembakau dan umbinya bisa dibuat beberapa turunan varian makanan.

“Ini akan menjadi perhatian kita melalui DPTPH Kaltim. Kita akan membuat peta desain kewilayahan untuk mendukung IKN, misalnya Kabupaten Kutai Kartanegara unggulannya yang mau diangkat apa. Dengan holtikultura estate ini sudah jelas Samboja menjadi ungggulan kewilayahan Kukar yang bisa menopang kebutuhan pangan IKN,” ujarnya.

Baca juga:   Tim Diskominfo Kaltim Kunjungi KIM Muara Pelangi yang Fokus Promosikan Potensi Wisata Muara Muntai

Sekda juga berharap dengan adanya holtikultura estate Samboja yang luas lahannya 120 hektar, nantinya tidak bongkar pasang, tetapi sudah rapi, termasuk desain jalannya, dan aneka ragam tanamannya.

Untuk memajukan holtikultura estate ini, bukan DPTPH saja, tetapi Dinas PUPR untuk sarana jalan, nantinya dilisting dan inventarisir untuk kebutuhannya.

“Apakah nanti lewat aspirasi, atau lewat pihak ketiga, yang penting kedepan kita bisa mengawal dan terus mendorong produk unggulan daerah, dan bisa terkoneksi dengan IKN,” harapnya. (RW)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.