Keren! Samarinda Juara Umum Porprov di Kandang Orang

Kontingen Samarinda pada Porprov VII Kaltim 2022 membuktikan. Bahwa gelar juara umum tidak hanya bisa diraih saat jadi tuan rumah saja. Kota Atlet ndak ada obat memang.

Samarinda Kota Atlet. Itu semboyan yang terus diulang pengurus KONI Samarinda beberapa tahun terakhir. Kalimat itu adalah sebuah impian. Para stakeholder olahraga di kota ini ingin memiliki ekosistem olahraga yang hebat.

Parameternya, fasilitas latihan dan tanding semua cabor memadai. Prestasi terukur. Terus menjadi daerah penyumbang atlet terbanyak saat PON. Dan tentu saja, menjadi juara umum Porprov.

Kini hampir semuanya paripurna. Paling tidak, Kota Samarinda sudah sampai pada tahap menjadi gudang atlet PON Kaltim. Dan terbaru, menyabet gelar juara umum Porprov Kaltim secara istimewa. Karena didapat di kandang orang.

Ya, umumnya, juara umum multi ajang olahraga diraih oleh kontingen tuan rumah. Karena mereka punya lebih banyak atlet, cabor yang dipertandingkan juga menyesuaikan kemampuan atlet tuan rumah. Ditambah para atletnya yang sudah paham venue dan tentu dukungan dari warga setempat.

Bukan hal yang salah. Namun Samarinda baru saja mematahkan asumsi itu. Bahwa untuk menjadi juara umum. Tidak melulu saat jadi tuan rumah saja. Tapi melalui persiapan panjang dan berjenjang. Pembinaan SDM di atas segalanya.

Pada klasemen akhir, Samarinda total mendapat 641 medali. Dengan rincian 254 emas, 183 perak, dan 204 perunggu.

Tim tuan rumah Berau, harus puas menjadi runner-up dengan perolehan 198 emas, 140 perak, dan 186 perunggu. Totalnya 524 medali.

Kukar (lagi-lagi) punya medali lebih banyak dari Berau. Namun kalah pada jumlah emas. Sehingga mereka hanya menjadi peringkat ketiga dalam multi ajang 4 tahunan ini.

Kukar merengkuh 637 medali; 190 emas, 224 perak, 186 perunggu. Sementara juara bertahan Kutai Timur, sejak awal memang tidak masuk bursa calon juara. Mereka akhirnya mengakhiri turnamen di posisi keempat. Dengan raihan 124 emas, 140 perak, 178 perunggu. Totalnya 442 medali.

Untuk Kutim, jelas ini tetap capaian yang positif. Sisa juara umum saat mereka jadi tuan rumah pada edisi sebelumnya. Masih terasa sampai Porprov Kaltim Berau.

Lalu secara berurutan, posisi kelima sampai kesepuluh ditempati oleh Kota Balikpapan, Bontang, Kabupaten Kubar, PPU, Paser, dan Mahakam Ulu.

Porprov Kaltim edisi ketujuh sudah berakhir. Seremoni penutupannya dilakukan pada Rabu 7 Desember malam. Hadir langsung Gubernur Kaltim Isran Noor untuk menutup secara resmi rangkaian Porprov Kaltim 2022.

Empat tahun mendatang, dari kabupaten paling utara Kaltim. Porprov Kaltim akan digelar di kabupaten paling selatan, Paser.

Ini menarik. Asumsikan saja Paser menjadi kandidat juara umum pada edisi berikutnya. Atau minimal masuk 3 besar. Maka peta persaingan pada Porprov mendatang akan lebih sengit.

Samarinda yang harus mempertahankan, sekali lagi, status juara umumnya di kandang lawan. Kukar yang bertekad menjadi juara di luar seperti Samarinda. Lalu Berau dan Kutim yang jelas, tidak boleh dicoret dari persaingan juara umum. (dra)