GAYA HIDUP
Keruntuhan Imperium Romawi Akibat Abaikan Pengarsipan; Sejarah Kearsipan Dunia (Bagian 2)

Di awal peradaban Yunani Kuno dan bangsa Romawi, kearsipan dikelola dengan sangat baik. Membuat kedua bangsa itu semakin maju. Namun ceritanya jadi berbeda ketika perang pecah.
Pada bagian 1 tulisan ini, telah diulas bagaimana bangsa Yunani Kuno menjadi pioner pembentukan lembaga kearsipan. Keputusan ini berbuah manis, karena perkembangan ilmu pengetahuan semakin meningkat pesat.
Romawi sebagai bangsa yang juga memiliki peradaban tinggi kala itu. Ikut membangun lembaga kearsipan. Berbagai catatan dan dokumen dikelola, bahkan dibangunkan gedung khusus.
Hal ini berangkat karena bangsa Romawi memiliki imperium paling luas di dunia pada masanya. Sehingga butuh pencatatan dan penyimpanan dokumen yang rapi. Agar imperium dapat dikontrol dengan baik.
Kekuatan adalah kelemahan. Ketika pertikaian internal bangsa Romawi pecah. Sistem kearsipan mulai tidak terurus. Dianggap kurang penting dan banyak menyedot anggaran negara. Sebuah keputusan gegabah yang berakibat fatal.
“Hal ini ternyata membawa dampak pada lepasnya imperium jajahan Romawi. Karena tidak adanya kontrol ketat dari Roma seperti pada saat adanya tertib administrasi dan manajemen kearsipan yang baik.”
“Di samping itu, perang juga membawa dampak yang luar biasa pada kearsipan. Pusat penyimpanan arsip dan perpustakaan tidak jarang menjadi sasaran utama untuk dihancurkan atau dijarah guna melenyapkan atau mengambil dokumen-dokumen penting pihak musuh, terutama traktat dan diktat ilmu pengetahuan,” bunyi laporan maglearning pada 2020, dikutip pada November 2023.
Lihat, tidak terurusnya pengarsipan membuat dampak yang begitu besar pada sebuah pemerintahan. Ini kenapa sistem kearsipan itu sangat penting. Karena jika dokumen berharga hilang, ataupun jatuh pada tangan yang salah. Akibatnya akan luar biasa. (dra)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!