Connect with us

PARIWARA

Kolaborasi Antar Daerah Jadi Kunci Keberhasilan Program GNRM di Kaltim

Diterbitkan

pada

Rapat Koordinasi Penguatan Implementasi 5 Program GNRM di Provinsi Kalimantan Timur, di Hotel Mercure, Rabu (6/11/2024).

Program GNRM di Kaltim dapat berlangsung sukses, jika didukung semua pihak. Maka, sangat penting untuk berkolaborasi antar daerah. Menjadi kunci untuk menyukseskan program tersebut.

Guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan dan pelaporan program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) di tingkat daerah, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Kemenko PMK) menggelar Rapat Koordinasi Penguatan Implementasi 5 Program GNRM di Provinsi Kalimantan Timur, di Hotel Mercure, Rabu 6 November 2024.

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Ahmad Saufi  menegaskan nilai-nilai integritas, etos kerja keras, dan gotong royong perlu ditanamkan dan di internalisasikan pada generasi muda untuk mengoptimalkan keuntungan demografi dalam mencapai indonesia emas 2045.

Baca juga:   BPSDM Optimalkan Peran Widyaiswara di Era Digital Melalui Pembelajaran di Tempat Kerja

Saufi menekankan pentingnya kolaborasi dengan agen perubahan dan jejaring antar pemerintah daerah untuk memperkuat sinergi ini.

“Kita ingin bersama-sama menyaring informasi capaian aksi nyata dari 5 program GNRM yang telah dilaksanakan, sehingga langkah-langkah ke depan lebih terarah dan menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Kaltim berhasil menjadikan revolusi mental sebagai prioritas dalam pembangunan berkelanjutan. Dukungan alokasi anggaran dari APBD provinsi ini bahkan merupakan yang tertinggi di Indonesia.

Saufi menyebut bahwa Kalimantan Timur telah membentuk gugus tugas di 10 kabupaten dan kota, yang menunjukkan bahwa implementasi 5 program GNRM di wilayah tersebut telah berjalan dengan bai

Pemerintah Kaltim berharap agar inisiatif ini dapat terus menguatkan mental masyarakat, menjadikan Kaltim sebagai daerah yang bersih, tertib, dan mandiri, sekaligus memperkuat modal sosial masyarakat untuk menghadapi masa depan yang kompetitif dan berkelanjutan. 

Baca juga:   Kemenkeu Sebut JHT Jadi Cara Pekerja Hidup Layak di Hari Tua

Melalui langkah ini diharapkan Kalimantan Timur tidak hanya mempercepat pembangunan di daerah, tetapi juga berkontribusi secara signifikan dalam mencapai tujuan nasional untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera dan unggul pada tahun 2045. 

Kegiatan dihadiri peserta dari Kesbangpol dan Bappeda Kabupaten dan Kota dengan menghadirkan narasumber dari  Analis Kebijakan Madya Kemendagri, Direktur Agama, Pendidikan dan Kebudayaan Bappenas, Analis Kebijakan Utama KemenPAN-RB dan Kesbangpol Kaltim.(Prb/ty/portalkaltim/am)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.