PARIWARA
Kolaborasi Antar Daerah Jadi Kunci Keberhasilan Program GNRM di Kaltim


Program GNRM di Kaltim dapat berlangsung sukses, jika didukung semua pihak. Maka, sangat penting untuk berkolaborasi antar daerah. Menjadi kunci untuk menyukseskan program tersebut.
Guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan dan pelaporan program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) di tingkat daerah, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Kemenko PMK) menggelar Rapat Koordinasi Penguatan Implementasi 5 Program GNRM di Provinsi Kalimantan Timur, di Hotel Mercure, Rabu 6 November 2024.
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Ahmad Saufi menegaskan nilai-nilai integritas, etos kerja keras, dan gotong royong perlu ditanamkan dan di internalisasikan pada generasi muda untuk mengoptimalkan keuntungan demografi dalam mencapai indonesia emas 2045.
Saufi menekankan pentingnya kolaborasi dengan agen perubahan dan jejaring antar pemerintah daerah untuk memperkuat sinergi ini.
“Kita ingin bersama-sama menyaring informasi capaian aksi nyata dari 5 program GNRM yang telah dilaksanakan, sehingga langkah-langkah ke depan lebih terarah dan menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Kaltim berhasil menjadikan revolusi mental sebagai prioritas dalam pembangunan berkelanjutan. Dukungan alokasi anggaran dari APBD provinsi ini bahkan merupakan yang tertinggi di Indonesia.
Saufi menyebut bahwa Kalimantan Timur telah membentuk gugus tugas di 10 kabupaten dan kota, yang menunjukkan bahwa implementasi 5 program GNRM di wilayah tersebut telah berjalan dengan bai
Pemerintah Kaltim berharap agar inisiatif ini dapat terus menguatkan mental masyarakat, menjadikan Kaltim sebagai daerah yang bersih, tertib, dan mandiri, sekaligus memperkuat modal sosial masyarakat untuk menghadapi masa depan yang kompetitif dan berkelanjutan.
Melalui langkah ini diharapkan Kalimantan Timur tidak hanya mempercepat pembangunan di daerah, tetapi juga berkontribusi secara signifikan dalam mencapai tujuan nasional untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera dan unggul pada tahun 2045.
Kegiatan dihadiri peserta dari Kesbangpol dan Bappeda Kabupaten dan Kota dengan menghadirkan narasumber dari  Analis Kebijakan Madya Kemendagri, Direktur Agama, Pendidikan dan Kebudayaan Bappenas, Analis Kebijakan Utama KemenPAN-RB dan Kesbangpol Kaltim.(Prb/ty/portalkaltim/am)

-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Konsumsi Ikan Masyarakat Kaltim Naik Jadi 59,75 Kg per Kapita per Tahun
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Atasi Backlog 250 Ribu Unit, Kaltim Tanggung Biaya Administrasi Perumahan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Tegaskan Program Gratispol Umrah untuk Marbot Berjalan Bertahap dan Tepat Sasaran
-
SAMARINDA4 hari ago
DP3A Kaltim Dorong Samarinda Segera Miliki Sekolah Ramah Anak
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Target 14 Persen, Pemprov Kaltim Gandeng Kampus dan Pemda Atasi Stunting
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sineas Muda Kaltim Hadirkan 5 Film Pendek Bertema Budaya dan Pendidikan
-
PARIWARA3 hari ago
Cerita Inspirarif dari Konsumen Yamaha; Karena Setia, Jadi Pemenang Kompetisi GEAR ULTIMA
-
BALIKPAPAN3 hari ago
ISCH III Resmi Dibuka, 4.000 Pramuka Hidayatullah Ramaikan Jambore Nasional di Balikpapan