KUKAR
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Manfaatkan Perairan Desa Muara Muntai

Untuk mejaga dan merawat konservasi perairan kawasan konservasi seluas 400 hektare di Desa Muntai Ilir perlu dilakukan kolaborasi yang melibatkan lintas sektor.
TNI, Polri, dan pemerintah melakukan kolaborasi untuk keberlanjutan ekonomi masyarakat desa di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Hal ini dilakukan dengan menjaga dan merawat kawasan konservasi perairan seluas 400 hektare agar ikan terus berkembang dan ekosistem tidak rusak.
Kolaborasi juga dilakukan dengan menebar 32.300 benih ikan baung di kawasan konservasi tersebut, yakni di Reservat Batu Bumbun di Desa Muara Muntai Ilir, Kecamatan Muara Muntai.
Walaupun berada di lahan seluas 400 hektare itu telah ada aneka jenis ikan baik berasal dari benih yang tabur sebelumnya maupun ikan dalam ekosistem setempat.
“Melalui pelepasan bibit ikan baung ini, tentu ke dapat dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama para nelayan,” kata Babinsa Koramil 0906-10/Muara Muntai Koptu Thamsir dalam rilis Penerangan Korem 091/ASN di Samarinda, Kamis.
Ia berharap benih ikan ini akan berkembang biak dengan baik di wilayah konservasi Batu Bumbun dan menjaga kelestarian ekosistem perairan juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat di Muara Muntai Ilir.
Pelepasan bibit ikan baung ini secara seremoni dilakukan berbagai elemen masyarakat, termasuk babinsa, bhabinkamtibmas, perwakilan dari Dinas Perikanan Kabupaten Kukar, perangkat Desa Muara Muntai Ilir, tokoh masyarakat, serta kelompok nelayan di Desa Muara Muntai Ilir.
Pelepasan benih ikan tersebut dilakukan pada Rabu (29/5), sedangkan 32.300 benih ikan baung yang ditebar berasal dari bantuan Program Lingkungan Hidup dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Perikanan Kabupaten Kukar.
“Ikan yang dilepas di kawasan suaka perikanan Reservat Batu Bumbun dengan tujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem perairan, kemudian meningkatkan populasi ikan baung untuk konsumsi warga maupun kegiatan ekonomi,” katanya.
Ia juga mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dinas Perikanan dalam rangka menjaga kelestarian spesies ikan baung di wilayah perairan darat, sekaligus untuk menjaga ketahanan pangan lokal.
“Semoga kegiatan ini memberi manfaat untuk jangka menengah bagi kelestarian lingkungan, meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat, sedangkan untuk jangka panjang dapat meningkatkan budidaya perikanan berkelanjutan,” kata Rusdi, selaku penjaga Kawasan Konservasi Batu Bumbun. (rw)


-
KUKAR5 hari yang lalu
Babak Baru Kasus Eks Bupati Kukar Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Ketua PP, Sita 11 Mobil Mewah
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Cap Go Meh Art and Culture Festival: Ada Bazar Makanan Vegetarian hingga Panggung Kesenian
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Pengunjung Perpustakaan Kota Samarinda Meningkat, Kini Buka hingga Malam Hari
-
HIBURAN5 hari yang lalu
Tiba-Tiba Sparring Vol.3 Hadir Lebih Meriah, 20 Fighter Amatir dan Profesional Siap Tanding
-
NUSANTARA5 hari yang lalu
Anggaran Transfer ke Daerah Resmi Dipotong Rp 50,59 Triliun
-
POLITIK5 hari yang lalu
Pelantikan Kepala Daerah Diundur 20 Februari, Calon Gubernur Kaltim Berpotensi Ikut Dilantik
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Edu Park Samarinda: Belum Rampung, Tetap Jadi Favorit Anak-Anak
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Anggaran Pendidikan Kena Pangkas, Guru Besar Unmul: Harus Pilah Prioritas