VIRAL
Kumpulan Slogan dan Simbol Dukungan untuk Palestina, Terbaru Ada All Eyes on Rafah
Slogan ‘All Eyes on Rafah’ menjadi sangat populer di sosial media akhir-akhir ini. Itu adalah kampanye pembebasan Palestina atas penjajahan bangsa tetangganya. Sebelum ini, simbol semangka juga ramai dipakai oleh warganet dunia dengan maksud yang sama.
‘All Eyes on Rafah’ secara harfiah berarti semua mata mengarah ke Rafah. Rafah sendiri adalah kota kecil seluas 64 km2 di kawasan Gaza, berpenduduk sekitar 275 ribu jiwa. Kota yang sangat padat.
Sejak Februari 2024 lalu, Israel turut memborbardir kota tersebut, hingga merenggut banyak korban jiwa dari masyarakat sipil. Kampanye ‘All Eyes on Rafah’ adalah upaya, yang sekali lagi coba digemakan pada masyarakat dunia. Untuk mendukung berhentinya aksi penjajahan di seluruh area Palestina.
Polemik yang melibatkan Israel dan Palestina sudah berlangsung sangat lama. Dan hingga kini, tampak belum ada tanda-tanda berakhir. Selama itu terjadi, telah banyak slogan ataupun simbol perlawanan terhadap penjajahan Israel, serta dukungan untuk masyarakat Palestina. Seperti berikut:
Slogan Dukungan Palestina
1. Free Palestine
Ini adalah slogan yang paling populer di internet. Sebagai contoh, di Instagram saja, tagar FreePalestine telah dipakai lebih dari 10 juta kali. Jumlah jadi berlipat karena setiap negara punya gaya masing-masing. Di Indonesia, kebanyakan menggunakan Free Palestina (menggunakan A).
Seperti artinya, slogan ini adalah bentuk dukungan atas kemerdekaan Palestina secara utuh. Karena perang yang terjadi hingga saat ini, telah menewaskan banyak warga tak berdosa. Juga mengganggu stabilitas sosial dan ekonomi negara tersebut.
2. Wear Green for Palestine
Kampanye “Wear Green for Palestine” mengajak masyarakat dunia mengenakan pakaian hijau pada Hari Kemerdekaan Palestina. Hijau sendiri adalah warna yang mempresentasikan harapan dan perjuangan rakyat Palestina untuk mendapat perdamaian dan kemerdekaan.
3. Occupation No More
Sesuai makna sebenarnya, “Occupation No More” adalah seruan untuk menghentikan upayah okupasi. Ini adalah ekspresi perlawanan terhadap penjajahan Israel, dan menuntut pemenuhan hak asasi manusia rakyat Palestina.
4. From The River to The Sea
Melansir dari The Guardian, slogan “From river to the sea” umumnya kalimat ini diikuti kalimat lanjutan, “Palestine will be free”.
Slogan tersebut mengacu kepada wilayah yang seharusnya milik Palestina, terletak di antara Sungai Yordan di sebelah timur dan Laut Mediterania di barat. Saat ini, wilayah Palestina hanya berada di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang terpisah oleh Israel. Jadi slogan ini memiliki makna keinginan rakyat Palestina untuk hidup di tanah mereka sendiri sebagai warga negara yang bebas dan setara.
5. We Will Not Go Down
Pada 2009 lalu, seorang musisi Amerika Serikat dengan nama panggung Michael Heart merilis lagu berjudul We Will Not Go Down. Lagu ini lahir dari keresahan penyanyi kelahiran Suriah bernama asli Annas Allaf, atas penderitaan korban penjajahan di Palestina.
Michael ingin hak asasi manusia warga sipil Palestina terpenuhi, dan lewat lagu ini, ia memberi suntikan semangat pada masyarakat setempat untuk bangkit. Saat itu, internet dan sosial media belum semasif sekarang. Namun lagu ini benar-benar mendunia, tersebar lewat kanal legal maupun ilegal. Meski hanya didampingi genjrengan gitar, namun We Will Not Go Down selalu berhasil membakar hati siapapun yang mendengarnya.
Saking masifnya, lagu ini sudah seperti anthem perlawanan Palestina terhadap Israel.
Simbol Dukungan untuk Palestina
1. Simbol Semangka
Tren simbol semangka baru terjadi beberapa bulan lalu. Berawal dari upaya pemusnahan massal masyarakat Gaza, warga dunia berbondong-bondong mengekspresikan dukungannya di sosial media. Dukungan dengan menggunakan bendera Palestina kemudian bermasalah. Karena banyak akun yang mendadak dihanguskan (shadow banned).
Tak kehabisan akal, warganet lalu menggunakan simbol buah semangka. Di realita, semangka memang buah yang tumbuh di semua wilayah negara tersebut. Namun alasan utama penggunannya ialah karena warna semangka; daging buah-merah, biji-hitam, lapisan daging buah-putih, dan kulit-hijau. Semua warna pada buah semangka, terdapat pada bendera Palestina.
Semakin menarik karena warganet mengkreasikan simbol semangka dalam berbagai bentuk dan desain. Maknanya sama seperti lainnya, memberi dukungan pada kemerdekaan Palestina.
Jeruk
Jeruk Jaffa adalah komoditas ekspor besar dari negara Palestina. Buah yang sudah terkenal sekak abad ke-19 ini memiliki cita rasa manis, dan kulitnya yang tebal tapi mudah dikupas. Karena sudah menjadi ciri khas pertanian Palestina, jeruk ini dirawat dengan baik untuk menegaskan hubungan yang kuat antara masyarakat dengan tanah mereka. Tentu saja ini adalah simbol internal, tidak terlalu terkenal di Indonesia.
Zaitun
Mirip seperti jeruk Jaffa, pohin zaitun yang tumbuh subur di Palestina juga menjadi simbol negara tersebut. Namun, jika jeruk sebagai penegasan kepemilikan, zaitun adalah simbol perlawanan.
Sayangnya dalam beberapa tahun terakhir, sudah ada ribuan pohon zaitun Palestina dirusak pemukim Israel di Tepi Barat.
Terong
Melansir dari Kompas, dalam novel berjudul After the Last Sky, penulis bernama Edward Said mencurahkan beberapa halaman untuk membahas terong, khususnya berasal dari Battir.
Battir merupakan situs warisan dunia UNESCO yang dikenal dengan terongnya. Bahkan, terdapat festival terong yang diadakan secara berkala. Menurut penulis, terong adalah salah satu cara ia tetap terhubung dengan Palestina meski tinggal di Amerika Serikat.
Kain Keffiyeh
Keffiyeh adalah kain kotak-kotak berwarna hitam digambarkan warga Palestina sebagai bendera tidak resmi negara merka. Kain berbentuk persegi ini secara tradisional dilipat diagonal menjadi segitiga dan dikenakan di atas kepala pria pedesaan Palestina.
Kini kain keffiyeh dikenakan di leher untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Keffiyeh juga memiliki makna budaya bagi masyarakat Palestina, terutama saat identitas dan hak orang Palestina atas tanah mereka sendiri semakin terancam. (dra)
-
BERITA2 hari yang lalu
Reses Titik Terakhir Muhammad Darlis, Tampung Keresahan Masyarakat Soal Kesehatan dan Pendidikan di Samarinda
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Bagi Hasil 70:30 dari Parkir Tepi Jalan di Samarinda Dinilai Tidak Adil, Wali Kota Akan Evaluasi
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Pelajar SMP dan SMA di Samarinda Dilarang Pakai Kendaraan Pribadi ke Sekolah Meski Punya SIM, Dishub Janjikan Ada Angkutan Massal
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Banjir dan Longsor Masih Rawan di Samarinda, BPBD Bikin Pemetaan Titik Potensi Bencana
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Muhammad Darlis Reses di Sungai Siring Samarinda, Beri Solusi Kebutuhan Masyarakat
-
VIRAL5 hari yang lalu
Kafetaria di Samarinda Seberang Ditabrak Kapal Tongkang, Kerugian Ditaksir Hingga Ratusan Juta Rupiah
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Wakil Rakyat Muhammad Darlis dan Edi Oloan Reses di Pelita, Tampung dan Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Samarinda
-
BERITA22 jam yang lalu
DPR RI Edi Oloan Tanggapi Status PPPK Paruh Waktu untuk Ratusan Honorer Samarinda