Connect with us

OLAHRAGA

Komentar Lengkap Pieter Huistra usai Borneo FC Dikalahkan Persebaya, “Kami Dapat Pelajaran Besar”

Diterbitkan

pada

PIETER HUISTRA
Pelatih Borneo FC Pieter Huistra. (MO/BFCS)

Pieter Huistra mengakui Borneo FC melakukan sejumlah kesalahan saat berusaha menguasai bola, bertahan, dan ketika menyerang. Dia juga bilang timnya mendapat pelajaran besar dari Persebaya yang bermain ciamik.

Borneo FC Samarinda melakoni pekan 11 Liga 1 di markas Persebaya, Minggu sore. Bermain dengan 11 pemain terbaiknya. Pesut Etam hanya unggul permainan di 15 menit awal saja. Selebihnya, mereka dipaksa bermain pasif oleh Persebaya.

Persebaya berhasil menyarangkan 2 gol lewat skema yang baik. Sementara Borneo FC mendapat 1 gol bunuh dari. Skor 2-1 menjadi akhir pertandingan yang penuh taktikal itu.

Usai pertandingan, pelatih Pieter Huistra mengakui keunggulan Persebaya. Yang di laga itu berhasil memainkan bola-bola pendek dan cepat. Serta bikin timnya mati kutu.

Melihat statistik pertandingan. Tuan rumah unggul ball possession 62:38 persen. Tembakan 14 (6 tepat sasaran) berbanding 11 (3 tepat sasaran). Jumlah operan 446:314. Serta akurasi umpan 85:73 persen. Sederhananya, Persebaya unggul kualitas.

Baca juga:   7 Pemain Borneo FC Dipanggil STY ke Timnas Indonesia

Kata Pieter, kalah dengan tim yang bermain sangat kolektif dan intens seperti Bajul Ijo. Membuat timnya mendapat banyak pelajaran besar. Dan harus ditanggapi positif, agar kelemahan itu bisa dicari solusinya selepas libur 2 pekan.

Komentar Pieter Huistra

“Kami mendapatkan pertandingan yang bagus di stadion yang juga bagus. Kami berusaha untuk mendominasi pertandingan, terutama di ball possession (tapi tak berhasil). Saya rasa ada kesalahan saat kami melakukannya.”

“Kami lupa untuk bertahan pada 2-3 momen, dan Persebaya mempunyai striker yang bagus.”

“Hari ini striker kami tidak mendapatkan gol dan itu sulit. Kami mendapatkan own goal di skor kami hari ini. Ini hasil yang mengecewakan, tetapi kami mendapatkan pelajaran dan mengambil hal-hal positif.”

Baca juga:   Jelang Persebaya Vs Borneo FC, Duo Bek Asing Kembali, Jelle Dipastikan Absen

“Ini yang saya suka dari tim saya di sepak bola, mengambil hal yang positif. Hasil hari ini pertandingan yang keras dan selamat untuk Persebaya. Kami akan (fokus) menuju ke pertandingan selanjutnya,” ujarnya, Minggu malam.

Menanti Pemain Timnas Kembali

Pada jeda internasional kali ini. Sebanyak 8 pemain akan membela timnas. Rinciannya, Stefano, Adam, dan Nadeo berangkat ke Timnas Senior. Fajar, Komang, Taufany, dan Daffa akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23. Satu lagi ialah Win Naing Tun yang dipanggil timnas senior negaranya.

Dari 8 pemain itu, 4 di antaranya adalah skuat inti Pesut Etam. Tiga pemain pelapis, dan 1 pemain lapis 2. Jumlah ini tentu sangat signifikan untuk mempengaruhi kekuatan Borneo usai libur internasional. Terutama jika ada pemain yang pulang dalam kondisi tidak fit ataupun cedera.

Baca juga:   Jelang Persebaya Vs Borneo FC, Leo Lelis Dipastikan Tersedia untuk Lawan Mantan Klubnya

Ketika disinggung apakah pelatih asal Belanda sudah menyiapkan skema khusus. Untuk mengantisipasi hal tersebut. Dia menjawab begini, “Kami harus menunggu dan melihat ketika mereka kembali. Semoga mereka semua menang dan semoga mereka kembali dengan semangat bagus baik untuk Indonesia maupun Myanmar.”

“Jadi, kami akan melihat ketika mereka kembali karena saya tak tahu bagaimana ketika mereka kembali nanti. Kami selalu tahu kami mempunyai pemain pangganti yang bagus untuk masuk. Kami akan menunggu. Saat ini semua pemain dalam kondisi baik.”

“Kami memiliki 8 pemain yang akan pergi ke tim nasional. Dan itu tidak setiap hari dan juga itu bukan liburan di tengah musim.”

“Jadi, akan ada dua minggu waktu untuk bekerja keras dan kami akan melakukan persiapan melawan PSS Sleman,” pungkasnya. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.