OLAHRAGA
Komentar Lengkap Pieter Huistra Usai Lumat Bali United 3-1
Sama seperti Teco, Pieter Huistra turut mengomentari performa wasit saat Borneo FC menang 3-1 atas Bali United. Ia juga memuji respons anak asuhnya saat tertinggal 1 gol lebih dulu.
Borneo FC Samarinda berhasil mengalahkan Bali United. Lagi-lagi dengan skor meyakinkan, 3-1. Brace Pato dan 1 gol Terens Puhiri membuat Bali tak berkutik di Stadion Segiri pada Sabtu malam.
Laga yang berlangsung di hadapan 8 ribuan penonton ini sayangnya dinodai oleh beberapa pertikaian. Baik antar-pemain, maupun pemain dengan wasit.
Benturan atau kontak fisik memang sering terjadi. Memaksa wasit Abdul Azis mengeluarkan 4 kartu kuning untuk Borneo FC dan 1 untuk Bali United.
Dari pantauan Kaltim Faktual dari tribun, penampilan wasit memang minor. Kerap membuat keputusan salah. Beberapa untuk Bali, dan cukup banyak untuk Borneo FC. Sederhananya, kedua tim dirugikan pada laga ini.
Terlepas apapun itu, Pesut Etam akhirnya meraih 3 poin pertama mereka musim ini. Kemenangan ini sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan dari Bali United saat mereka berstatus tuan rumah.
Komentar Pieter Huistra
“Hasil laga ini tentu saja baik. Jika kalian melihat pertandingan ini, saya yakin kalian sepakat dengan saya.”
“Kami memulai laga dengan sangat baik. Setelah 22 menit, kami mendapat sedikit distraksi (gangguan) dari wasit dengan keputusannya yang aneh. Jadi kami agak kurang fokus dan kehilangan konsentrasi.”
“Di babak kedua, kami membuat sedikit perubahan di sana sini. Jadi meskipun kami kebobolan satu gol di awal babak kedua. Kami menunjukkan Borneo FC yang sebenarnya di babak kedua.”
“Penampilan yang sangat impresif kembali muncul di pertandingan. Kami tampil berbahaya dan mendapat banyak sekali peluang. Kalian bisa melihat bagaimana semangat juang mereka muncul. Dan saya rasa kami pantas mendapatkan tiga poin di kandang,” jelas Pieter Huistra usai laga.
Bali Respek dengan Borneo, tapi Tidak untuk Wasit
“Saya rasa mendapatkan respek dari Bali United itu bagus.”
“Saya telah mengatakan mengenai wasit (di atas). Saya rasa, mungkin kami bisa mendapat 2 atau 3 penalti.”
“Mengenai wasit, ini adalah sesuatu yang sulit. Jika kamu mulai memberi tendangan bebas, kartu kuning, kamu harus siap dengan konsikuensinya.”
“Kami tertinggal 1 gol, kemudian kami bermain dengan sangat bagus dan kami mengontrol permainan. Kami berbahaya dengan membuat peluang-peluang. Ini cara yang ingin saya lihat dalam permainan ini,” lanjut Pieter.
Pengaruh Teriakan Suporter
“Ya, saya selalu senang ketika para suporter keluar dan memberikan banyak keriuhan dan membuat banyak dukungan.”
“Saya senang banget sama mereka. Tidak hanya saya, tetapi juga semua pemain juga. Mereka merasakannya dan ini membantu mereka. Ini juga menjadi perasaan yang bagus ketika kami bisa memberikan sesuatu terhadap mereka dengan melakukan tekanan, mencoba, dan membuat peluang, dan tentu saja memberikan kemenangan. Ini yang paling penting”
“Tapi, terutama ketika kami tertinggal 1 gol dan membuat come back, ini menunjukkanmu bahwa para pemain dan tim sangatlah kuat. Melakukan pergantian dan pemain yang masuk sangatlah bagus,” pungkas pelatih asal Belanda. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoHarga TBS Sawit Kaltim Turun November 2025, Dipicu Merosotnya Harga CPO dan Kernel
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Kaltim Tahap IV 2025, Siapkan SDM Ahli untuk Proyek Strategis
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoAnggaran Menurun, Dispora Kaltim Dorong Cabor Susun Strategi Realistis Menuju PON 2028
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPramuka Kaltim Gelar Kemah Dewan Kerja 2025, Teguhkan Karakter dan Semangat Kepemimpinan Pemuda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKIM Mangun Karya PPU Raih Juara Utama Literasi di KIM Fest 2025, Harumkan Nama Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Salurkan UKT Gratis untuk 32.853 Mahasiswa, Gubernur Rudy Mas’ud Tegaskan Pendidikan sebagai Investasi
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPemprov Kaltim Finalisasi Rakor Percepatan Penurunan Stunting 2025
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPemprov Kaltim Siapkan Rangkaian HUT ke-54 KORPRI 2025, Libatkan ASN dan Masyarakat

