SEPUTAR KALTIM
Kubar Pecahkan Rekor Muri Penggunaan Mawik Gawakng
Kabupaten Kubar memecahkan Rekor Muri dengan penggunaan Mawik Gawakng pada perayaan Festival Dahau 2023 yang merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-24 Kubar.
Kabupaten Kutai Barat (Kubar) mencatat Rekor Muri dengan penggunaan Mawik Gawaakng atau “Tas Anjat” terbanyak yang diikuti 10 ribu peserta.
Cetak Rekor Muri itu memang menjadi salah satu rangkaian perayaan Festival Dangai Ehau (Dahau) Tahun 2023 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 24 Kabupaten Kutai Barat.
Awan Rahargo, Direktur Marketing Museum Rekor Indonesia (Muri) menyebut, Kubar memang salah satu daerah yang produktif mencetak rekor.
Tahun lalu, Kubar telah mencatat rekor dengan penggunaan Seraung oleh 11.553 orang.
“Kubar telah menorehkan Rekor Muri yang menjadi kado istimewa di hari ulang tahunnya. Museum Rekor Indonesia kembali mencatat rekor penggunaan Mawik Gawaakng Terbanyak dengan nomor ke 11.376,” jelas Awan Rahargo saat menyerahkan Sertifikat Rekor Muri kepada Bupati Kubar FX Yapan, Minggu, 5 November 2023.
Awan juga memaparkan, pihaknya terus mendorong pencatatan rekor MURI di berbagai daerah. Dengan keragaman dan kekayaaan tradisi budaya Indonesia, pemecahan rekor muri dapat menjadi salah satu pembuktian identitas kebesaran bangsa.
Serta menunjukkan semaraknya keragaman budaya dan berbagai potensi alam Indonesia, sekaligus gelora semangat anak bangsa dalam mengukir karsa dan karya prestasi terunggul di bidang keahlian masing-masing.
“Jadi kita dorong, anak-anak muda terutama gen z untuk berinovasi memecahkan rekor muri. Kami juga sangat selektif dalam pengajuan usulan pencatatan rekor. Kami utamakan, pencatatan rekor yang mengandung nilai-nilai edukasi dan pelestarian budaya,” jelas Awan.
Terpisah, Bupati Kutai Barat FX Yapan memaparkan Kutai Barat selalu bersemangat mencetak rekor dunia untuk mengenalkan, menjaga dan melestarikan tradisi dan budaya yang ada di kabupaten paling barat Kaltim ini.
“Anjat itu tas anyaman rotan khas suku Dayak yang merupakan produk kearifan lokal. Kita jaga terus tradisi penggunaan anjat ini sebagai bentuk pelestarian budaya,” ujarnya. (KRV/pt/DiskominfoKaltim/RW)
-
NUSANTARA3 hari agoPemprov Kaltim Salurkan Rp 7,5 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera
-
NUSANTARA2 hari agoBukan Touring Biasa! Yamaha Ajak Pemimpin Redaksi Full Gaspol Bareng MAXi & Sport Eksplore Jalur Ikonik Jawa Tengah
-
BALIKPAPAN5 hari agoFazzio Hybrid Movement (FOMO) di Balikpapan Diramaikan dengan Gathering & Riding Bareng Konsumen Fazzio
-
NUSANTARA15 jam agoCek NIK DTSEN 2025: Panduan Lengkap Pemeriksaan Desil dan Status Bansos Secara Online
-
PARIWARA4 hari agoModal 40 Juta-an, LEXI LX 155 Japan Look Sukses Juarai Kategori Elit di Event CustoMAXI 2025 Aceh
-
SEPUTAR KALTIM1 hari agoBMKG Prediksi Musim Hujan Panjang di Kaltim hingga Juni 2026, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
-
NUSANTARA1 hari agoDonasi Korban Banjir Sumatra Tembus Rp10,3 Miliar, Aksi Ferry Irwandi Menuai Apresiasi
-
NUSANTARA15 jam agoPresiden Prabowo Percepat Pemulihan Listrik, BBM, dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana

