OLAHRAGA
Lawan Perak FC Jadi Kesempatan Pemain Pelapis Borneo FC Unjuk Gigi
Walau hanya berstatus laga uji coba. Pertandingan Borneo FC vs Perak FC bisa menjadi panggung untuk pemain pelapis membuktikan diri. Jika ingin menambah menit bermainnya di liga.
Borneo FC Samarinda akan menjamu tim asal Malaysia, Perak FC. Pada laga uji coba internasional di Stadion Segiri, Sabtu sore.
Pesut Etam tetap mengincar kemenangan di laga uji coba ini. Untuk memberi kebahagiaan pada ribuan suporternya yang akan datang langsung ke stadion. Meski begitu, target ini tidak mutlak. Karena tujuan dari pertandingan uji coba di masa libur FIFA Match Day, adalah untuk menguji kedalaman skuat.
Dalam konferensi pers sebelum pertandingan, pelatih Pieter Huistra mengisyaratkan tak akan memainkan pemain utama sepanjang laga. Justru dia lebih menantikan aksi para pemain pelapis.
“Saya senang tim bisa mendapat kesempatan berlaga di uji coba internasional seperti ini. Karena di periode ini (libur FMD) biasanya kami hanya latihan.”
“Ini juga menjadi kesempatan bagi pemain (pelapis) yang keluar (dari starting) karena cedera, atau ada pemain lain yang lebih baik. Jadi laga ini adalah kesempatan mereka untuk bermain lagi,” ucap Pieter.
Meski begitu, dia juga menekankan bahwa pemain utama harus tetap serius. Dan fokus pada peningkatan pemahaman taktik, ritme, dan sentuhan.
Sepanjang musim ini Pieter memang cukup sering melakukan rotasi. Baik karena perubahan formasi, ataupun mengganti pemain yang cedera atau kelelahan. Hanya Angga Saputro satu-satunya pemain pelapis yang belum mengecap menit bermain. Sisanya, adalah pemain belia seperti Daffa Fasya, Yogi Hermawan, Ridzjar, Ezzy Buffon, dan Hugo Samir.
Kata Kapten Borneo FC
Kapten tim Diego Michiels mengamini apa yang diutarakan pelatihnya. Semua pemain, terutama yang jarang bermain. Harus memanfaatkan laga ini untuk menunjukkan kebolehannya. Dan bagaimana mereka bisa memainkan ritme yang tepat pada strategi pelatih.
“Saya kira (laga uji coba sudah) biasa. Tapi seperti yang dikatakan pelatih, untuk pemain yang kurang menit bermain karena cedera atau alasan lainnya, seperti saya. Jadi bisa bermain lagi,” kata Diego.
Perak FC sendiri adalah tim peringkat ke-9 dari 14 di Liga Super Malaysia. Mereka masih memiliki 3 laga untuk setidaknya mempertahankan peringkat itu. Laga melawan Pesut Etam diharapkan dapat memberi penyegaran pada tim yang identik dengan warna kuning itu. Karena target mereka adalah menyapu bersih seluruh laga sisa. (dra)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA6 hari yang lalu
Mengenal Pisang Kepok Grecek dari Kutim yang Sudah Go Internasional
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Resmi Gantikan Persija, Borneo FC Satu Grup dengan Buriram United di Group B ASEAN Club Championship
-
SAMARINDA6 hari yang lalu
Aliansi Pedagang BBM Eceran di Samarinda Kompak Ajukan Izin
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Melempem di 4 Laga Terakhir, Ratusan Pusamania Geruduk Latihan Borneo FC; Sampaikan Keluhan dan Dukungan, Minta Tim Fokus Kejar Gelar
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Dipermak MU 4-0 di Pertemuan Terakhir, Youngstar Borneo FC Sebut Timnya akan Tampil Lebih Kuat di Championsip Series
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Madura United 1-0 Borneo FC, Gol Penalti Jaja Jadi Pembeda, Pesut Etam Diterpa Badai Cedera
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Fajar dan Pluim Tersedia, Borneo FC Bawa Skuad Terbaiknya ke Madura
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
5 Pemain Borneo FC yang Punya Pengalaman Main di Kompetisi Internasional Antarklub