OLAHRAGA
Makin Orange, Borneo FC Resmi Rekrut Pelatih Kiper Baru Asal Belanda
Setelah melepas Nilson Pizzo, Borneo FC menggaet pelatih kiper anyar asal Belanda, Alex Mos. Dia adalah temannya Pieter Huistra saat sama-sama membesut klub asal Uzbekistan.
Sepekan lalu, Borneo FC Samarinda secara mengejutkan melepas pelatih kiper Nilson Pizzo. Keputusan ini cukup mengejutkan, karena performa penjaga gawang Pesut Etam sedang sangat stabil. Nadeo Argawinata bahkan menjadi kiper dengan clean sheets terbanyak, sekaligus paling sedikit kebobolan di Liga 1. Sang kiper juga tidak kebobolan dalam 4 laga terakhir.
Pizzo sendiri sempat curhat di media sosial pribadinya. Dia bilang telah dipecat tanpa penjelasan apapun.
Terlepas drama yang terjadi, manajemen memilih melangkah maju. Dengan mendatangkan pelatih kiper baru bernama Alex Mos. Presiden klub Nabil Husien mengungkapkan jika Alex adalah rekan Pieter Huistra saat membesut klub Uzbekistan, Pakhtakor FC.
“Kebutuhan akan pelatih kiper sudah terjawab dan yang mengisi posisi itu adalah Alex Mos.”
“Saya pikir adaptasi tidak akan sulit karena pelatih kepala kita Pieter Huistra adalah rekan kerjanya saat masih membela Pakhtakor FC,” ujar Nabil di laman resmi klub, Selasa.
Alex diberi target menjaga konsistensi performa Nadeo. Serta menyiapkan Angga Saputro, serta duo kiper muda Daffa Fasya dan Yogi Hermawan agar lebih mengkilap.
Borneo FC Makin Oranye
Oranye kini bukan hanya menjadi warna utama Borneo FC. Lebih dari itu, di dalam skuatnya, sangat kental aroma de Oranje (Belanda). Diego Michiels sang kapten klub merupakan pemain naturalisasi dari Belanda. Wakil kapten, Stefano Lilipaly juga sama.
Lalu ada Wiljan Pluim yang menggantikan pemain Belanda lainnya, Jelle Goselink. Di sektor pelatih, ada Pieter Huistra dan kini Alex Mos yang merupakan warga negara Belanda.
Di luar itu, Pesut Etam kini sedang menjalani TC di Yogyakarta untuk persiapan menghadapi sisa musim Liga 1. Yang akan kembali bergulir pada Februari mendatang.
Saat ini, tim pelatih masih fokus mengembalikan level fisik pemain, yang menurun usai berlibur 2 pekan. Setelah itu, mereka akan mulai meningkatkan intensitas latihan teknik dan taktik. (dra)
-
NUSANTARA5 hari agoKemenhut Telusuri Legalitas Kayu Terseret Banjir di Sumatra, Operasi Pengawasan Diperketat
-
NUSANTARA5 hari agoPresiden Prabowo Prioritaskan Pembangunan 300 Ribu Jembatan untuk Perkuat Akses Pendidikan di Daerah Terpencil
-
OLAHRAGA5 hari agoDebut di Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship, Rider Binaan Yamaha Racing Indonesia Sabian Fathul Ilmi Tampil Impresif
-
NUSANTARA1 hari agoPemprov Kaltim Salurkan Rp 7,5 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera
-
BALIKPAPAN4 hari agoFazzio Hybrid Movement (FOMO) di Balikpapan Diramaikan dengan Gathering & Riding Bareng Konsumen Fazzio
-
NUSANTARA18 jam agoBukan Touring Biasa! Yamaha Ajak Pemimpin Redaksi Full Gaspol Bareng MAXi & Sport Eksplore Jalur Ikonik Jawa Tengah
-
PARIWARA2 hari agoModal 40 Juta-an, LEXI LX 155 Japan Look Sukses Juarai Kategori Elit di Event CustoMAXI 2025 Aceh
-
SEPUTAR KALTIM7 jam agoBMKG Prediksi Musim Hujan Panjang di Kaltim hingga Juni 2026, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

