SEPUTAR KALTIM
Maksimalkan Bantuan Disabilitas, Dinsos Kaltim Gunakan Aplikasi SIDABEBAGI



Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur memaksimalkan bantuna untuk kaum disabilitas di Kaltim. Langkag besar diambil. Yaitu dengan mengembangkan Sistem Informasi Data Disabilitas Berbasis Geospasial (SIDABEBAGI).
SIDABEBAGI adalah sebuah aplikasi berbasis web dan Android yang memfasilitasi pendataan penyandang disabilitas di seluruh wilayah Kalimantan Timur.
Kepala Dinas Sosial Kalimantan Timur, Andi Muhammad Ishak menjelaskan bahwa dalam memberikan pelayanan sosial, diperlukan data yang valid agar bantuan sosial untuk penyandang disabilitas dapat tepat sasaran.
Nah, aplikasi SIDABEBAGI mejadi salah satu kemudahan untuk mewujudkan hal tersebut. Apalagi diperkuat berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 1 Tahun 2018 Pasal 54 Ayat 1.
“Data ini mempermudah kami dalam memberikan bantuan sosial secara tepat sasaran. Nantinya, bantuan tersebut akan dievaluasi dan disesuaikan dengan klasifikasi yang ada,” katanya, Andi dalam Pertemuan Pendamping dalam Rangka Updating Data Penyandang Disabilitas Dalam Aplikasi SidaBebagi Tahap II tahun 2024 di Hotel Blue Sky, Jumat 8 November 2024.
Andi berharap dari aplikasi ini data penyandang disabilitas dapat segera dilengkapi dan terkumpul. Sehingga bantuan sosial dapat diberikan dengan pendekatan ekonomi yang efektif.
Penyandang disabilitas merupakan bagian dari masyarakat Indonesia yang memiliki hak dan peran yang sama dalam segala aspek kehidupan.
Oleh karena itu, keberadaan data yang valid sangat penting untuk memastikan layanan sosial kepada mereka dapat terlaksana dengan baik.
Sementara Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos Kaltim Doni Julfiansyah menyampaikan bahwa pada tahap kedua pendataan melalui aplikasi SIDABEBAGI ini telah tercatat 5.918 data dengan capaian target sebesar 73 persen.
Kegiatan “Updating Data Penyandang Disabilitas dalam Aplikasi SIDABEBAGI II Tahun 2024” berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 8 hingga 10 November 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh pendata dan pendamping disabilitas dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim. (am)


-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
BALIKPAPAN1 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT