OLAHRAGA
Mayoritas Pendukung Borneo FC Minta Rabbani Diberi Menit Bermain

Kebintangan Rabbani Tasnim usai jadi pahlawan Timnas U-20 benar-benar terasa. Dari pemain yang tak pernah disebut namanya, kini mayoritas pendukung Borneo FC begitu berharap Rabbani diberi menit bermain oleh Milomir Seslija.
Sebelumnya, tak ada yang peduli dengan Rabbani Tasnim. Tak ada suporter yang merindukannya ketika tim sedang deadlock. Seperti mereka menginginkan Sihran bermain ketika Borneo FC butuh pemain yang bisa mengacak-acak sisi samping pertahanan lawan.
Namun Borneo FC sudah jauh-jauh hari mencium bakat Rabbani. Makanya, walau musim ini belum sekalipun nama Rabbani masuk dalam daftar pemain yang dibawa dalam pertandingan. Namun pemain 19 tahun itu mendapat kesempatan berlatih bersama tim utama. Agar cepat naik kelas. Lalu bisa jadi andalan tim di masa mendatang.
Namun kini ceritanya sudah berbeda. Rabbani mendadak jadi bintang. Berkat penampilan cihuy-nya bersama Timnas U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20.
Untuk mengukur antuasiasme pendukung Borneo FC terhadap kans bermain Rabbani Tasnim. Kaltim Faktual menyebar pertanyaan di grup-grup media sosial khusus penggemar Pesut Etam. Hasilnya, mayoritas dari mereka menginginkan Rabbani diberi kesempatan bermain!
Meski sangat ingin melihat Rabbani beraksi saat membela panji Borneo FC. Para pendukung tetap realistis melihat kondisi tim. Berikut adalah rangkuman dari jawaban para pendukung Borneo FC tentang harapan mereka agar Rabbani diberi kesempatan bermain.
Mainkan di Babak Kedua
Beberapa suporter menginginkan Rabbani mulai diberi kepercayaan tampil. Tidak muluk-muluk harus langsung reguler. Namun bisa dimulai dengan bermain dari bangku cadangan. Misal menggantikan Pato atau Hardianto dari menit ke-60 atau 80.
Yang penting, Rabbani bisa mengasah teknik dan mentalnya dulu. Karena kalau kelamaan tidak diberi suasana pertandingan dengan tekanan ketat. Bakat Rabbani bisa tenggelam begitu saja.
Mainkan saat Tim Unggul
Tipe penggemar kedua. Hasil yang diraih oleh tim tetaplah prioritas. Sementara perkembangan pemain mengikuti.
Maka, agar Rabbani bisa mengecap menit bermain untuk mengasah skill-nya. Namun Borneo FC tetap berada dalam jalur kemenangan. Mereka berharap agar Milomir Seslija cukup memainkan Rabbani saat merasa tiga poin sudah cukup aman untuk digenggam.
Adil buat tim. Adil buat pemain muda. Itu intinya.
Mainkan Lebih Sering
Tipe penggemar ini kurang spesifik. Namun bisa ditangkap, jika mereka ingin melihat Rabbani diberi kepercayaan lebih. Karena jika melihat penampilan saat membela Timnas U-20. Pemain kelahiran Planet Bekasi itu memiliki kemampuan membaca permainan dan penyelesaian akhir yang baik.
Jadi tidak ada salahnya mencoba tenaga Rabbani lebih sering. Seperti yang dirasakan rekan setim Rabbani di timnas. Yakni Muhammad Ferrari dan Marselino Ferdinand.
Ferrari musim ini tercatat sudah 8 kali turun membela Persija. Sementara Marselino bermain 4 kali dan membuat 1 gol.
Walau tampak terlalu cepat untuk Rabbani. Namun ekspektasi ini cukup berdasar kok.
Tandemkan dengan Pato
Ada juga yang meminta agar Milo mengubah pakem menjadi 2 penyerang. Dengan begitu, akan ada slot lebih untuk Rabbani bermain.
Mereka berpikir, Rabbani bakal bisa saling melengkapi di lini depan.
Mainkan, Contoh Tim Eropa
Tipe terakhir ini tampak punya referensi sepak bola Eropa yang kental. Memang betul, di Eropa. Bahkan tim-tim elite tak akan segan memberi pemain mudanya kesempatan tampil. Bahkan menjadi pemain reguler.
Nama-nama beken seperti Mbappe, Haaland, Tuan Muda Vini, Foden, Jamal Musiala, Ansu Fati, Rashford, Sancho, dan masih banyak lagi. Mereka cepat berkembang menjadi pemain top karena sejak belia sudah ditempa bermain di kompetisi level atas.
Agak serem sih untuk ukuran tim Indonesia. Apalagi Rabbani berposisi sebagai penyerang tengah. Namun, sangat masuk akal loh ini.
Terlepas dari berbagai macam ekspektasi dan dukungan ini. Sebagian kecil pendukung Borneo FC merasa bahwa Rabbani belum waktunya mentas di tim utama. Karena Pato dan Hardianto sudah cukup gacor mengawal lini depan Pesut Etam.
Jadi penasaran bagaimana Milomir Seslija melihat fenomena ini? (DRA)

-
SAMARINDA5 hari ago
Kepala SMA N 10 Samarinda Dicopot, Disdikbud Ungkap Pelanggaran Prosedur dan Mobilisasi Dukungan Militer
-
SAMARINDA5 hari ago
Mediasi Malpraktik RSHD Samarinda Gagal, Dokter dan Pasien Bersikukuh pada Klaim Masing-masing
-
SAMARINDA3 hari ago
Rakernas PKK 2025 Digelar di Samarinda, Promosikan Budaya dan UMKM Lokal
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Konflik Tarif Transportasi Online di Kaltim, Driver Desak Cabut Izin Maxim
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Harga Sawit di Kaltim Turun, Disbun: Dipengaruhi Anjloknya Harga CPO dan Kernel
-
PARIWARA3 hari ago
Yamaha Indonesia Jadi Satu-Satunya Produsen Sepeda Motor Peraih GREEN PROPER Award di Seluruh Plant Produksi
-
PARIWARA1 hari ago
Teras Samarinda Ramai Dikunjungi saat Libur Panjang, Warga Menikmati Pesona Mahakam
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
BMKG: Awal Juli 2025, Sebagian Besar Wilayah Kaltim Alami Curah Hujan Rendah