POLITIK
Medsos Gudang Hoaks Tiap Pemilu, Media Harus Jadi Pawangnya

Media massa yang diatur UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik, diharapkan dapat menjadi pawang penangkal hoaks. Yang akan bertebaran di media sosial saban tahun politik. Termasuk pada Pemilu 2024 mendatang.
Jelang Pemilu, konten atau berita bernada bohong alias hoaks akan banyak beredar di berbagai media sosial. Seperti, Facebook, Instagram, hingga Twitter.
Pola penyebaran berita bohong menjelang pemilu itu, telah ditemukan sejak tahun 2014. Bahkan hingga pemilu 2019, masih bermunculannya berita hoaks di media sosial.
Melihat rawannya media sosial akan hoaks, para pelaku media pers lah yang diharapkan menjadi tumpuan dalam menangkal hoaks. Meski dalam praktiknya, masih ada saja media pers yang ikut menyebarkan hoaks itu.
Redaktur Pelaksana CNN Indonesia, Edy Can memaparkan berbagai kesalahan yang sering dilakukan media ketika meliput isu pemilu.
Itu disampaikannya ketika mengisi materi pada Training Meliput Isu Pemilu yang digelar oleh AJI Samarinda. Bertempat di Hotel Zoom Kota Samarinda. Pada Minggu, 16 Juli 2023 lalu.
“Persoalan survei kerap ditampilkan beberapa media. Perlu dicek kembali. Karena, tidak semua survei dapat dikatakan akurat,” jelasnya.
Melihat kembali pada Pemilu 2014, Edy memberi contoh. Berbagai media pers yang melakukan kesalahan dalam menyiarkan hasil polling.
Menurutnya, sebagai media pers, perlu untuk menekankan pentingnya cek dan ricek sebelum menyiarkan informasi.
“Jurnalis perlu mencari lagi kebenarannya di lapangan dan membandingkan dengan survei lainnya,” tambah Edy.
Senada, Jurnalis Majalah Tempo, Dian Yuliastuti turut menyampaikan pandangannya. Menurutnya, jurnalis tidak boleh sembarangan dalam menyampaikan hasil pemilu.
“Seorang jurnalis harus bersikap bijak dan bertindak serta mempertimbangkan segala aspek,” ucapnya.
Menjelang Pemilu 2024 ini, media diharapkan dapat menjadi patner penting dalam menyukseskan agenda yang memilih pemimpin baru negara Indonesia ini. Juga, jurnalis harus tetap independen tanpa berat sebelah dalam penyampaian informasi. (*/dmy/fth)

-
OLAHRAGA1 minggu ago
Borneo FC Ladeni Persis Tanpa 3 Pemain Pentingnya
-
OLAHRAGA1 minggu ago
Felipe Cadenazzi Jadi Pahlawan Kemenangan Borneo FC Vs Persis | Hasil Liga 1
-
SAMARINDA1 minggu ago
Mantan Bupati Banyumas Tawarkan 4 Lokasi TPSP di Samarinda
-
OLAHRAGA1 minggu ago
Kalah di Putaran Pertama, Borneo FC Waspadai Kejutan Persis Solo
-
OLAHRAGA1 minggu ago
Winger Borneo FC Nantikan Duet Bareng Habibi Jusuf
-
OLAHRAGA1 minggu ago
Kata Pelatih Borneo FC soal Potensi Debut Habibi Jusuf
-
OLAHRAGA6 hari ago
Sihran Keluar Lapangan dengan Pincang, Pelatih Borneo FC: Kehabisan Bensin Dia
-
OLAHRAGA1 minggu ago
Rating Borneo FC Vs Persis; Felipe Konsisten, Nadeo Gak Ada Obat