EKONOMI DAN PARIWISATA
Melihat Kaltim Fair 2023, Harapan UMKM Jual Produknya hingga Luar Negeri

UMKM Kaltim perlahan mulai bangkit, pasca pandemi yang menimpa beberapa tahun lalu. Pemerintah coba memfasilitasi. Pameran tahunan Kaltim Fair 2023, jadi ajang unjuk gigi para UMKM di Bumi Etam. Berharap bisa ekspansi hingga luar negeri.
Event tahunan Kaltim Fair selalu menjadi daya tarik masyarakat Kaltim khususnya Kota Samarinda. Mulai berlangsung 2 – 6 Maret 2023. Di Samarinda Convention Hall. Mengangkat tema “Eksplore Borneo”.
Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang tergabung dalam binaan Disperindagkop UKM Provinsi Kaltim sangat antusias meramaikan event ini.
Adanya Kaltim Fair 2023 ini sebagai ajang pertunjukkan dan memamerkan hal-hal yang ada di tanah Borneo. Terkhusus kerajinan dan kuliner khas Kaltim, yang saat ini kurang diminati dan diperhatikan masyarakat.
Disperindagkop UKM Kaltim yang memiliki banyak binaan pelaku UMKM se-Kaltim, tidak dapat membawa banyak pelaku usaha dalam Kaltim fair 2023 ini.
Sudah banyak produk-produk UMKM binaan Disperindagkop UKM Kaltim yang diekspor ke Nasional hingga Internasional akibat adanya event-event seperti.
Ada beberapa produk-produk khas Kaltim dari kerajinan, cemilan-cemilan jadul, rabok ikan dengan bawang Dayak dan Madu Loa Honey.
Salah satu produk yang menjadi daya tarik di stand UMKM seperti hasil madu hasil peternakan, dengan brand Loa Honey. Pengunjung dapat melakukan tester. Mencicipi aneka rasanya. Serta mendapat penjelasan akan manfaatnya.
Saat ini madu tersebut dipasarkan secara lokal dan nasional atas bentuan dari klinik bisnis dan Disperindagkop UKM Kaltim.
Trisna sebagai owner madu loa honey berterima kasih terhadap pemerintah provinsi yang selalu membantu UMKM yang ada di Kaltim. Melalui Disperindagkop UKM Kaltim untuk meningkatkan kualitas produk-produk mereka.
Madu yang dikemas dengan nuansa kekinian dan milenial serta dengan berbagai khas rasa. Dari madu pohon akasia, madu pohon kopi, madu kelulut, hingga madu hutan ini merupakan produk dari UMKM yang berada di Kota Samarinda.
“Banyak sekali yang yang diberikan oleh Pemerintah, dari branding, pemasaran, pemantauan, dan sertifikasi lainnya” ungkap Trisna.
Tak Semua UMKM Dibawa


Pendamping klinik bisnis Disperindagkop UKM Kaltim Sarkawi menyeleksi para pelaku UMKM yang siap dipamerkan pada kali ini.
“Kita melihat dulu produk-produk khas yang bagus untuk dibawa dalam event-event” ucap Sarkawi
Produk UMKM di Kaltim ini sudah banyak sekali yang bagus dan keren. Akan tetapi tantangan yang dihadapi dalam mengembagkan produk ini yaitu masih minimnya ketersediaan bahan baku. Khususnya dalam pengemasan produk.
Para pelaku UMKM ini biasnaya harus rela impor dari luar Kalimantan. Hal ini yang menyebabkan patokan harga dari produk UMKM yang masih lumayan tinggi.
Dari ajang ini para pelaku mengharakan agar dapat ekspansi. Dari nasional hingga luar negeri.
Kurang Promosi


Sampai dihari ke-3 Eksplore Borneo Kaltim Fair 2023 ini, masih sangat minim pengunjung berbeda sekali dari tahun-tahun yang lalu.
Para pelaku UMKM yang mengikuti event pameran tersebut beberapa menyayangkan kurangnya promosi. Mereka meminta pihak penyelenggara untuk mendatangkan para pengunjung ke event ini, lebih meriah lagi.
“Panitia penyelenggara harusnya mempromosikan dengan gencar kepada masyarakat Kaltim dan khususnya kota Samarinda dan sekitarnya kalau ada event ini” ujarnya
“Sangat disayangkan kalau para UMKM sudah mempersiapkan produknya dengan baik pada event ini tapi pengunjungnya kurang” ungkap Sarkawi
Event Kaltim Fair ini harus lebih diperbaiki lagi dengan hal-hal menarik, waktu yang tepat, dan lokasi yang mudah didatangi pengunjung. (mhn/am)


-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”