OLAHRAGA
Menang Adu Penalti Vs Borneo FC, Arema FC Kembali Juarai Piala Presiden

Arema FC kembali menjuarai Piala Presiden, dari lawan yang sama yakni Borneo FC. Singo Edan memastikan gelar keempatnya usai unggul 5-4 di adu penalti.
Arema FC langsung mengendalikan pertandingan sejak awal babak pertama. Secara mengejutkan, Borneo FC Samarinda yang biasa bermain dominan, mampu mengalirkan bola dari kaki ke kaki, justru dibuat kebingungan. Praktis Pesut Etam hanya memainkan bola-bola panjang yang tak terlalu efektif.
Setelah banyaknya serangan yang dilancarkan Arema FC, babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0.
Di babak kedua, Arema dan Borneo tak banyak mengubah cara mainnya. Singo Edan tetap bermain rapi, menekan, dan solid. Sementara Pasukan Samarinda mencoba mencari celah dari rapinya pertahanan lawannya.
Juara bertahan Piala Presiden akhirnya unggul lebih dulu di menit ke-49. Wiliam melepas placing keras yang tak mampu diamankan Nadeo. Tertinggal 1 gol, Pesut Etam meningkatkan intensitas. Hasilnya pada menit ke-62, Leo Gaucho berhasil menyetak gol penyama kedudukan. Umpan silang Terens menjadi bola liar di dalam kotak, dengan tenang, Gaucho meneruskan ke gawang Arema dengan tendangan keras. Skor imbang 1-1.
Jelang akhir laga, Borneo FC harus bermain dengan 10 orang setelah Stefano Lilipaly mendapat kartu merah langsung usai melanggar Wiliam.
Pada masa tambahan babak kedua, Lokolingoy berhasil menaklukkan Nadeo. Namun gol dianulir oleh VAR karena Dedik tertangkap melakukan hands ball. Dua babak akhirnya tak cukup untuk menentukan pemenang laga ini. Pertandingan dilanjutkan via adu penalti.
Adu Penalti Borneo FC Vs Arema FC
Berguinho menjadi algojo pertama, sepakan kaki kirinya meluncur mulus ke gawang. 1-0.
Lokolingoy membalas dengan tendangan keras, Nadeo mampu membaca arah, tapi tidak akurat. 1-1.
Christope Nduwarugira menjadi eksekutor selanjutnya, dengan tenang, ia mengarahkan bola ke arah kanan. 2-1.
Kini giliran Wiliam dari Arema FC, bola sepakannya meluncur keras ke gawang. 2-2.
Selanjutnya Ronaldo, bek asal Brasil gagal menuntaskan tugasnya. Sepakan pelannya ditepis. 2-2.
Nadeo kembali mampu membaca arah bola Guevara, tapi tetap saja gol. 2-3.
Habibi menjadi penendang pertama dari pemain lokal, bola meluncur mulus. 3-3.
Dalberto membuat Arema kembali unggul. 3-4.
Penendang kelima Borneo FC, Leo Gaucho maju. Gol. 4-4.
Dan ini lah penendang penentu laga ini, Frigeri, sang penjaga gawang Arema FC. GOOOOOOL. 4-5. Arema FC kembali juara Piala Presiden. Ini menjadi gelar keempat dari 6 edisi Piala Presiden. Sementara bagi Pesut Etam, ini ketiga kalinya mereka kalah di final Piala Presiden, dari lawan yang sama, yakni Arema FC. (dra)

-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
SOSOK2 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
PARIWARA2 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching JIGD, Perkuat Implementasi Satu Data Indonesia
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Jelang HUT RI ke-80, Pemprov Kaltim Anugerahkan Satyalancana Karya Satya kepada 99 PNS
-
NUSANTARA2 hari ago
KI Pusat Resmi Kick-Off Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025