PPU
Menuju Sadar Kelola Arsip, OPD se-Kabupaten PPU Ikuti Bimbingan Teknis Srikandi
Perangkat Daerah di Kabupaten Penajam Paser Utara termasuk tengah menuju sadar kelola arsip. Dengan mengikuti Bimbingan Teknis implementasi Srikandi. Diisi oleh DPK Kaltim.
Saat ini, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah mempersiapkan diri mengimplementasikan penggunaan aplikasi Srikandi.
Tak hanya bagi OPD di lingkungan provinsi. Seluruh OPD di tingkat daerah juga tengah bersiap. Satu di antaranya OPD se-Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Dengan mengikuti Bimbingan Teknis Implementasi Srikandi.
Aplikasi Srikandi sendiri merupakan akronim dari Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi. Aplikasi yang diluncurkan oleh pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.
Dengan adanya Bimtek ini setiap OPD diharapkan dapat meningkatkan kualitas dalam kearsipan dan menjadi pengelolaan informasi berbasis digital yang baik.
Bimtek ini merupakan pelaksanaan gelombang kedua. Dilaksanakan pada 1-3 dan 6-8 November 2023. Dengan diisi oleh Arsiparis Ahli Muda DPK Kaltim Rachmadiana. Yang menjelaskan secara teknis penghunaan aplikasi Srikandi.
Berbagai perwakilan dari setiap OPD se-Kabupaten PPU hadir. Menyimak dengan baik sembari mencoba langsung penggunaan aplikasi Srikandi dengan perangkat laptop. Sehingga jika merasa kesulitan bisa langsung tanya jawab.
Selain penjelasan secara teknis. Dalam pertemuan ini, Arsiparis Ahli Muda DPK Kaltim Rachmadiana juga menjelaskan pentingnya penataan dan pengelolaan arsip yang baik.
“Agar arsipnya mudah ditemui. Kalau arsip yang kita kelola dengan baik otomatis ketika masa retensinya udah abis, maka penyusutannya akan lebih mudah,” jelas Rachmadiana.
Dari pertemuan ini Rachmadiana berharap penyampaiannya bisa diterima dengan baik. Sehingga seluruh OPD se-Kabupaten PPU mampu mengimplementasikan aplikasi Srikandi dengan baik.
Dengan begitu, seluruh OPD se-Kabupaten PPU akan menjadi lebih baik dalam penataan dan pengelolaan arsip pemerintahan.
“Membuat daftar arsip inaktifnya juga akan lebih mudah. Ini gambaran untuk aktif yang sudah dikelola secara tertib baik isi maupun informasi berdasarkan daftar arsip tadi,” pungkasnya. (ens/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
PSS 1-1 Borneo FC, Kesempurnaan Pesut Etam Terhenti di Manahan
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Serba Bisa! Peralta Main di 4 Posisi; dari Bek hingga Penyerang saat Borneo FC Melawan PSS
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Ditahan Imbang PSS, Pelatih Borneo FC: Kartu Merah dan Gol Bunuh Diri Mengubah Banyak Hal
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Meski Belum Pernah Cetak Gol, Borneo FC Tetap Waspadai Lini Depan PSS
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Pelatih PON Sulteng Zulkifli Syukur Mengamuk di Ruang Ganti, Sebut Wasit Eko Agus akan Dicabut Lisensinya
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
Ketum PSSI Erick Thohir Sebut Insiden PON Aceh Vs Sulteng Memalukan, Wasit dan Pemukul Wasit Terancam Sanksi Seumur Hidup
-
GAYA HIDUP5 hari yang lalu
iPhone 16 Resmi Diluncurkan, Tak Ada Fitur yang Wow Tapi Harga Tetap Mahal
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
Pesan di Balik Lukisan Jokowi dan Prabowo di Pameran Kaligrafi Internasional MTQN ke-30 Tahun 2024 di Kaltim