SEPUTAR KALTIM
Minat Baca Orang Kaltim Terus Meningkat di Tengah Era Medsos

Banyak yang skeptis bahwa minat baca otomatis menurun setelah semua ada di layar hp. Namun itu terbantahkan, karena jumlah kunjungan di Perpusda Kaltim justru meningkat setiap tahunnya.
Berdasarkan data lima tahun terakhir, peningkatan jumlah pengunjung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kaltim cukup signifikan. Pada tahun 2019, jumlah pengunjung mencapai 6103 orang. Tahun 2020 sempat terjadi penurunan tajam menjadi hanya 2706 akibat pandemi COVID-19.
Sedangkan, untuk tahun 2021. Jumlah pengunjung kembali normal, mencapai 6.914 pengunjung, dan tahun 2022 mencatat lonjakan signifikan menjadi 16.644. Menariknya, hingga September 2023 jumlah pengunjung Perpusda Kaltim sudah mencapai 11.066 pengunjung dan akan bertambah seiringnya bulan.
Pustakawan Bidang Pengembangan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Timur (DPK Kaltim), Marthen Rumana mengungkapkan jumlah pembaca dan pengunjung Perpusda Kaltim sempat menurun saat pandemi COVID-19.
“Kalau sebelum pandemi pengunjung bisa 800 per hari dan saat itu juga perpustakaan buka sampai malam. Kemudian pas pandemi menurun. Bahkan jumlah pengunjung saat pandemi gak sampe segitu kadang,” ungkapnya, belum lama ini.
Gandeng Sejumlah Komunitas
Dalam meningkatkan minat baca masyarakat Kaltim. Marthen mengatakan mereka meggandeng berbagai lembaga dan organisasi. Karena memang DPK Kaltim berperan untuk membina semua jenis perpustakaan di Kaltim.
“Kami akan melibatkan beberapa stakeholder yang ada. Dan juga ada organisasi yang kami harus bekerja sama karena ini bukan tanggung jawab kami sendiri, tetapi melibatkan semua komponen,” jelasnya.
Adapun lembaga dan organisasi yang akan menjadi mitra kerja DPK Kaltim, di antaranya organisasi profesi pustakawan, Asosiasi Pustakawan Sekolah Indonesia (Aspusi), Komunitas Penulis Kaltim, dan Gerakan Pembinaan Minat Baca (GPMB) yang sudah tersebar dibeberapa daerah Kaltim.
Adakan Lomba Literasi
Dalam mensukseskan program peningkatan minat baca ini. DPK Kaltim telah menyusun beberapa program diantaranya peningkatkan minat baca melalui lomba literasi.
Untuk tahun ini, terdapat beberapa lomba literasi yang diselenggarakan DPK Kaltim yakni lomba perpustakaan SD, SMP, SMA, lomba bertutur tingkat SD, lomba resensi, hingga lomba konten TikTok.
“Bulan kemaren sudah terlaksana dengan baik lomba TikTok ini. Jadi peserta membuat konten TikTok dengan tema mengkampanyekan minat baca,” terangnya.
Sementara itu, upaya lain yang sedang digagas DPK Kaltim dalam meningkatkan minat baca Kaltim yakni melalui Aplikasi Buncu Baca Etam, yang saat ini sedang di kembangkan dibeberapa daerah 3T dan di tempat-tempat umum.
“Ini aplikasi baru buncu baca etam. Dia ada alatnya dan ditempatkan di daerah pusat keramean dan diutamakan di daerah terpencil yang tetap ada internet. Ini juga upaya dalam meningkatkan minat baca masyarakat,” pungkasnya. (dmy/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan