BALIKPAPAN
Mudik Perdana ‘Penduduk’ IKN Pengaruhi Trafik Bandara dan Pelabuhan Balikpapan

Lebaran Idulfitri tahun ini menjadi momen mudik perdana ‘penduduk’ IKN. Sebagian pulang kampung dengan menumpangi pesawat dari Bandara SAMS Balikpapan, sebagian lagi memilih paket hemat dengan kapal laut dari Pelabuhan Semayang.
Ada yang tidak biasa dari arus mudik Kaltim kali ini. Karena bukan hanya kaum migrasi yang tinggal atau bekerja di 10 kabupaten/kota di Benua Etam saja yang pulang kampung. Tapi ada tambahan dari ‘penduduk’ Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ya, masih penduduk dengan tanda kutip. Karena pemudik IKN generasi pertama ini bukan dari mereka yang sudah tinggal dan menetap di ibu kota baru. Melainkan para pekerja kontruksinya.
Rabu kemarin, General Manager PT Angkasa Pura 1, Ahmad Syaugi Shahab mengungkapkan bahwa sebagian pekerja IKN sudah mulai pulang kampung sejak awal pekan. Mereka mengendarai pesawat dari Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan ke sejumlah wilayah, kebanyakan tujuan Pulau Jawa.
Karena bergerombol, Syaugi sempat mengira mereka dibiayai oleh perusahaan. Ternyata tidak.
“Saya sempat wawancara para pekerja IKN, ternyata mereka berangkat secara pribadi. Ada yang berdua, berlima dan bahkan satu grup terdiri dari 37 orang,” ungkapnya.
Mudik lewat Pelabuhan Semayang
Seperti halnya di bandara yang mengalami peningkatan jumlah penumpang, Pelabuhan Semayang Balikpapan juga mulai mengalami masa sibuknya. Puncak arus mudik kapal laut diprediksi terjadi sejak 5 April hari ini, sampai 7 April 2024.
Armada laut memang masih menjadi favorit banyak warga, karena tiketnya lebih terjangkau untuk beberapa kalangan. Kepala Cabang PT Pelni Kota Balikpapan Djasman mengungkapkan, meningkatnya arus mudik sudah dimulai sejak tanggal 26 Maret 2024 yang lalu.
“Ini dilihat dari pergerakan penumpang yang masuk ke Pelabuhan Semayang Balikpapan sudah mencapai 9 kapal. Dengan pergerakan penumpang naik dan turun, itu sekitar 14.446 penumpang,” ungkapnya, Jumat 5 April 2024.
Ia memperkirakan akan ada 9.000 penumpang naik dan turun pada puncak peningkatan arus mudik. Sementara untuk yang diberangkatkan pada Jumat dinihari 5 April, ada sekitar 3.000 penumpang.
Menurutnya akan ada potensi peningkatan pergerakan penumpang, yang dipengaruhi dari tingginya minat mudik para pekerja IKN dan RDMP Balikpapan.
“Saya perkirakan ada sekitar 35.000 orang,” pungkasnya.
Persiapan Lebih Matang
Terpisah, General Manager (GM) Pelindo Regional IV Balikpapan Suhadi Hamid saat ditemui Kaltim Faktual di acara pelapasan Mudik Gratis Bersama BUMN pada pukul 23.00 Wita Kamis 4 April 2024. Mengatakan bahwa persiapan arus mudik tahun ini hampir sama seperti tahun sebelumnya. Namun kali ini persiapannya lebih matang. Mencakup penertiban jalan raya di kawasan pelabuhan.
“Alhamdulillah, KSOP Kelas I Balikpapan bersama tim dari Satpol PP Balikpapan maupun Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang Balikpapan, sudah melakukan sterilisasi terhadap PKL (Pedagang Kaki Lima) yang ada di jalan, depan pelabuhan ini,” ungkapnya.
Ia menyebut Pelindo berusaha memberikan fasilitas senyaman mungkin untuk para penumpang.
“Kami juga sudah membentuk posko jaga yang bersinergi dari seluruh mitra kerja dan stakeholder yang ada di Pelabuhan Semayang Balikpapan,” tutupnya. (nvr/fth)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wisman ke Kaltim Naik 259 Persen, Brunei Mendominasi Kunjungan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Persiapan HUT ke-80 RI di Kaltim Hampir Rampung, Lokasi Pindah ke Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Kaltim Siaga Krisis Pangan, Pemprov Siapkan 506 Ton Beras Cadangan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Program 3 Juta Rumah, Komitmen Presiden Prabowo Wujudkan Kemerdekaan Sosial Ekonomi
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Sosialisasi KI hingga Bazar UMKM Warnai Hari Bhakti Pengayoman ke-80 di Kaltim
-
PARIWARA4 hari ago
Modifikasi Fazzio Hybrid Gaya Skutik Urban Cargo Ala Jepang Buktikan Kreativitas Barudak Bandung
-
SAMARINDA3 hari ago
Semangat 1945 Bergema di Harvetnas 2025 Kaltim, Veteran Ajak Generasi Muda Jaga Kehormatan Bangsa
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Pemprov Kaltim Matangkan Persiapan Upacara 17 Agustus Lewat Gladi di Stadion Kadrie Oening