Connect with us

SAMARINDA

Muhammad Darlis Terkejut dengan Antusiasme Warga Loa Janan Ilir terhadap Materi Sosbang: Saya Sempat Khawatir Sepi Peminat karena Dinilai Membosankan

Diterbitkan

pada

Anggota DPRD Kaltim Muhammad Darlis Pattalongi saat Sosbang. (Nisa/Kaltim Faktual)

Legislator Kaltim Muhammad Darlis setengah terkejut dengan antusiasme warga Loa Janan Ilir, Samarinda. Saat ia menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan (Sosbang). Karena biasanya, agenda ini sepi peminat karena materi wawasan kebangsaan dianggap membosankan.

Setelah melakukan reses atau serap aspirasi di sejumlah titik, lalu dilanjutkan dengan sosialisasi peraturan daerah (perda) tentang kepemudaan. Anggota DPRD Kaltim Muhammad Darlis Pattalongi kembali menyapa konstituennya melalui agenda Sosbang.

Pada Jumat sore, 15 November 2024 kemarin, ia menggelar Sosbang di  Jalan SMPN 8 Gg. Rambai RT.27 Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir.

Sosialisasi wawasan kebangsaan di Kawasan Samarinda Seberang ini, dimoderatori oleh Kamarsam. Lalu materi Nilai-Nilai Pancasila, Undang-Undang, dan Wawasan Kebangsaan dibawakan oleh Akademisi FISIP Unmul Syaiful Bachtiar dan Aktivis Selamat Said.

Baca juga:   Persiapan Pilkada, KPU Samarinda Gelar Simulasi Pencoblosan di PM Noor

Syaiful Bachtiar sebagai pemateri, menyampaikan kekhawatirannya terhadap generasi muda yang mulai tergerus nilai-nilai kebangsaannya.

Seperti yang terlihat di beberapa video yang viral di media sosial. Para siswa kurang memahami nama-nama provinsi di Indonesia, hingga nama-nama lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif — apalagi perannya. Bahkan yang membuatnya elus-elus dada, masih banyak siswa yang tidak hapal Pancasila.

“Kalau mereka saja tidak hapal, bagaimana mengamalkan nilai-nilai Pancasila kan? Saat ini banyak yang kecanduan gadget. Sehingga tidak peduli dengan sekitar, sosial,  dan nilai kebangsaan,” kata Syaiful.

Ia khawatir kalau generasi muda dan generasi di bawahnya tidak mengenal wawasan kebangsaan itu sendiri. Karenanya, perlu pengajaran dan sosialisasi yang masif, agar nilai-nilai ini terus terdengar di ruang publik.

Baca juga:   Debut Starter di Posisi Bek Kiri, Komang Teguh Masih Berusaha Tembus Dominasi Trio Asing Bek Tengah Borneo FC

“Kita juga kekurangan figur teladan. Semoga para orang tua di sini dan Bang Darlis bisa menjadi teladan,” harapnya.

Antusiasme Warga

Antusiasme masyarakat terlihat cukup besar pada sosbang ini. Puluhan masyarakat terdiri atas ibu-ibu dan bapak-bapak tampak serius mendengarkan pemaparan. Sesekali terjadi diskusi seputar materi yang dibawakan.

Muhammad Darlis Pattalongi mengaku senang dengan antusiasme masyarakat untuk menghadiri sosialisasi wawasan kebangsaan. Sebab menurutnya, materi ini kerap dipandang membosankan.

“Nah saya juga surprise lah ya. Karena Sosbang ini kan sesuatu yang biasanya membosankan. Sehingga saya tidak yakin dan khawatirkan tidak semua orang mau hadir.”

“Ternyata juga antusiasme masyarakat cukup besar dan ini menggembirakan bahwa semangat masyarakat kita untuk memupuk rasa cinta Tanah Air juga tetap tinggi,” kata Darlis.

Baca juga:   Afif Rayhan Dorong Anak Muda Kaltim Nongkrong Berkualitas, Bukan cuma Hahahihi atau Sekadar Ngejar Tren Medsos

Melihat semangat para hadirin, Darlis optimis bahwa wawasan kebangsaan masih menjadi konsern dan keresahan para orang tua. Apalagi implementasi Pancasila beririsan langsung dengan etika.

Ia pun berharap ke depan, agenda serupa bisa dihadiri dengan semangat dan jumlah yang lebih besar.

“Kalau ada kaum elite yang meragukan nasionalisme masyarakat kita, ternyata kurang tepat. Buktinya hari ini masyarakat sangat antusias.”

“Bahkan kalau perlu kita kembangkan lebih bervariasi. Agar lebih menanamkan rasa cinta Tanah Air dan wawasan kebangsaan bisa lebih mendalam,” pungkasnya. (adv/ens/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.