SAMARINDA
Nyerah dengan Paving Block, Taman Samarendah Kini Diaspal

Setelah bertahun-tahun, dan melalui bongkar pasang paving block. Akibat terus bergelombang. Taman Samarendah kini diaspal. Estetika di taman ikon Samarinda itu bakal berubah. Namun, sensasi jalan gradak-gruduk tidak akan terasa lagi.
Hamparan paving block di Taman Samarendah tak akan terlihat sebentar lagi. Karena jalanan melingkar di kawasan taman ikonik itu bakal berubah jadi jalanan aspal. Keluhan warga Samarinda soal jalanan yang bergelombang dengan sensasi gradak-gruduk akan berakhir.
Sebelumnya, pemakaian paving block di taman ini berlandaskan fungsi estetika. Karena diperuntukkan untuk pejalan kaki. Apalagi berada di kawasan taman, konsepnya pedestarian ala-ala vibes luar negeri.
Namun rupanya kawasan taman yang dibangun pada era Wali Kota Syahrie Jaang itu. Dilintasi berbagai jenis kendaraan berkecepatan sedang dan tinggi tanpa batasan jenis. Sehingga bukan hanya jalan taman belaka.
Apalagi posisinya strategis, taman yang dibangun pada tahun 2014 itu menjadi penghubung sejumlah jalan protokol. Yakni Jalan Bhayangkara, Jalan Basuki Rahmat, Jalan KH Abdurrasyid, dan Jalan Awang Long.
Lambat laun, paving block itu ternyata tidak cukup kuat. Jalanan menjadi bergelombang. Upaya bongkar pasang paving block itu sudah cukup sering dilakukan. Sehingga telah banyak anggaran yang dihabiskan untuk perbaikan jalan yang melingkari kawasan RTH itu.
Kini, pandangan paving block di kawasan Taman Samarendah akan berganti aspal. Pengerjaanya dimulai pada kemarin malam, Rabu, 13 September 2023. Hingga hari ini, dari pantauan Kaltim Faktual, para petugas masih tampak bekerja melakukan pengaspalan.


Pada Kamis sore, 14 September 2023 ini tampak mobil Pneumatic Roller bekerja mewarnai jalanan itu dengan aspal hitam. Dan masih akan berlanjut beberapa hari ke depan.
Proses pengaspalan sendiri bertahap dan masih di bawah 50%. Hampir setengah lingkaran masuk dalam proses pengaspalan. Namun baru satu sisi jalan. Sementara satu sisi lainnya digunakan untuk pengendara melintas.
Pada Kamis sore, tampak penumpukan kendaraan yang lebih dari biasanya, meski tidak sampai macet parah. Beberapa petugas Dishub tampak membantu mengatur lalu lintas di sana. Beberapa motor dan mobil juga banyak terparkir di kawasan itu. Aktivitas joging, maupun bersantai di taman, masih berlangsung. (ens/dra)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan