SEPUTAR KALTIM
Pansus Pajak DPRD Kaltim Pikirkan Cara Dapat Duit dari Mahakam
DPRD Kaltim melirik Sungai Mahakam. Sebagai lumbung uang yang perlu dimaksimalkan. Mengenai teknisnya, saat ini sedang tahap pengkajian.
Panitia Khusus (Pansus) Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) DPRD Kaltim tengah mengkaji berbagai potensi. Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) provinsi. Satu di antara yang sedang difokuskan, adalah pengelolaan alur Sungai Mahakam.
Ketua Pansus PDRD Sapto Setyo Pramono mengatakan. Pembahasan soal pengelolaan alur Sungai Mahakam dilakukan pada Selasa 21 Maret kemaren. Bersama instansi terkait.
“Yang hadir dari Biro Ekonomi Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim,” kata Sapto, Kamis 23 Maret 2023.
Pertemuan tersebut masih dalam tahap brainstorming. Alias baru pemetaan. Jenis usaha apa saja yang bisa menghasilkan cuan untuk daerah. Dari mengelola alur Sungai Mahakam.
Dalam pembahasan tersebut, Pansus PDRD mendapat sejumlah masukan terkait beberapa keuntungan yang dapat diraih. Seperti penyediaan shortcut atau sodetan pada alur sungai yang mampu mempercepat lalu lintas pada sungai. Sampai pengenaan biaya untuk semua kendaraan air yang melintas.
“Ini (sudah) dilakukan pada beberapa daerah seperti Sungai Barito dan Sungai Kapuas, dan oleh karena itu, kita sedang mengkaji hal ini apakah memungkinkan untuk diterapkan di Kaltim,” lanjut Sapto.
Sungai Mahakam Segmen Samarinda
Saat ini, upaya mendapat cuan dari Mahakam sudah berlangsung. Pada segmen Samarinda saja, telah menyumbang pendapatan terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp350 miliar. Namun Kaltim masih belum mendapatkan kontribusi atas potensi tersebut.
“Itu baru satu titik, belum jika kita kumpulkan semuanya seperti Berau, Balikpapan dan kabupaten maupun kota lainnya. Kalau kita bisa atur, pendapatan daerah akan meningkat. Jadi potensi kita ini harus dimaksimalkan.”
“Pengelolaan itu bisa saja bekerja sama dengan pihak ketiga. Agar sektor pengelolaan alur Sungai Mahakam maksimal berkontribusi terhadap pendapatan daerah,” pungkas Sapto.
Sementara itu, Perumda MBS milik Pemprov Kaltim juga akan segera memulai bisnis baru di Mahakam sektor Samarinda. Dengan membuka usaha pandu tunda. Menggandeng Pelindo sebagai mitra. (ant/dra)
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Dapat Jadwal Super Ketat, Pelatih Borneo FC: Nggak Masalah, Aman Aja
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Harga TBS Sawit Kaltim Periode Agustus 2024 Naik
-
SOSOK4 hari yang lalu
Dilantik sebagai Anggota DPRD Kaltim Lagi, M. Darlis: Kali Ini Lebih Antusias karena Makin Banyak Ruang ke Masyarakat
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari yang lalu
Samarinda Mencari Sosok Duta Wisata dan Putri Pariwisata Baru, Kamu kah Orangnya?
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Tarif Parkir di Citra Niaga Samarinda Naik, Pembayaran Wajib Non Tunai
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Borneo FC Lepas Tegar Islami dan Ari Maring ke Klub Liga 2
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Pengamat: Potensi Kotak Kosong di Pilkada Samarinda 2024 Masih Besar meski Pendaftaran Diperpanjang
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Putri Ariani dan Wali Band akan Meriahkan Pembukaan MTQ Nasional ke-30 Kaltim