Connect with us

SAMARINDA

Parkir Liar di Jalan Pulau Irian Masih Berjalan, Tunggu Pembangunan Trotoar

Diterbitkan

pada

parkir liar di jalan pulau irian
Parkir liar di tepi Jalan Irian masih beroperasi sampai pembangunan trotoar. (Nisa/Kaltim Faktual)

Bola penanganan parkir liar di Jalan Pulau Irian, sekitar Mal Samarinda Central Plaza (SCP) kini berada di Dinas PUPR Kota Samarinda. Dinas Perhubungan meminta dibangunkan trotoar agar tak ada lagi yang parkir di tepi jalan.

Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda melakukan penertiban berbagai parkir liar di tepi jalan. Termasuk di tepi Jalan Pulau Irian, kawasan Mal SCP Samarinda dua pekan lalu.

Namun baru dua hari dilarang, parkir di kawasan itu kembali beroperasi. Dengan syarat hanya di area yang diperbolehkan. Lalu 15 orang pemarkir menjadi juru parkir (jukir) binaan Dishub. Membantu mengurai kemacetan yang sering terjadi di sana.

Kepala Dinas Perhubungan Hotmarulitua Manalu menjelaskan, kalau parkir di sana hanyalah sementara. Sampai trotoar di tepi jalan itu terbangun.

Baca juga:   Borneo FC Punya Banyak Energi untuk Kalahkan Madura United

“Ya kalau itu nanti dibangun trotoar, mereka (jukir) akan berhenti dengan sendirinya,” jelas Manalu, Rabu, 17 April 2024.

“Kami sudah koordinasikan dengan PUPR dari tahun lalu. Realisasinya tanyakan saja pada Bu Desi,” tambahnya.

Selain itu, Manalu juga mendorong agar manajemen Mal SCP mau memberdayakan para jukir tersebut, jika trrotoar sudah terbangun. Sehingga parkir liar beres, jukir tetap punya pekerjaan.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda Samri Shaputra, menyebut kalau parkir liar di kawasan Mal SCP yang diizinkan Dishub itu masih sah-sah saja. Karena sifatnya insidental dan darurat. Hanya sebagai bentuk pengecualian.

Namun, kata Samri, tidak boleh dibiarkan selamanya. Karena akan berdampak buruk pada parkir liar lainnya di Kota Samarinda.

Baca juga:   Semrawut Parkir di Mal Samarinda, Andi Harun Janjikan Evaluasi Pekan Ini

Jika masalahnya adalah karena belum ada trotoar, maka itu harus segera direalisasikan. Karena ini berkaitan dengan anggaran, sementara belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai pembangunan trotoar ini.

“Harus diupayakan secepatnya. Kalau tahun 2025 itu sudah ada anggarannya, kemungkinan akan mulai direalisasi,” kata Samri.

“Kami tidak merekomendasikan untuk selamanya. Dan mendorong pemkot untuk menyegerakan pembangunan trotoar, supaya lebih tertib dan jadi contoh buat yang lain,” pungkasnya. (ens/am)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.