Connect with us

OLAHRAGA

(Part 2) Daftar Pemain Gaek Borneo FC dan Pengaruhnya pada Tim

Diterbitkan

pada

borneo fc gaekk
Hendro Siswanto adalah pemain gaek yang posisinya tak tergantikan dalam tim. (IST)

Selain Dwi Kus, Sultan, Wildansyah, Rachman, dan Fano (ulasan part 1). Borneo FC masih memiliki 5 pemain berusia di atas 30 tahun lainnya. Berikut daftarnya.

Borneo FC Samarinda memiliki komposisi tim yang unik. Seluruh pemain asing berusia produktif, pemain belia dalam tim utama, dan pemain senior yang tetap kontributif.

Pada ulasan pertama, sudah dibahas mengenai Dwi Kuswanto, Sultan Samma, Wildan, Abdul Rachman, dan Stefano Lilipaly serta perannya dalam tim.

Selain mereka, masih ada 5 pemain gaek lainnya. Berikut daftar lengkapnya:

6. Hendro Siswanto (32)

Hendro didatangkan ke Samarinda pada Maret 2021 lalu. Rekrutmen eks kapten Arema FC sengaja dilakukan manajemen Pesut Etam. Karena mereka butuh sosok senior yang memiliki mentalitas kuat.

Pasalnya masalah klasik Pasukan Samarinda sejak musim 2019 adalah kurangnya mental juara.

Sejauh ini, Hendro tak tergantikan di pos gelandang bertahan Pesut Etam. Di Liga 1 musim ini, Hendro bermain 17 kali dalam 17 laga. Secara total, dia sudah bermain sebanyak 50 pertandingan dalam 1,5 musim.

Baca juga:   Gelandang Muda Asal Tenggarong Ini Kejar 2 Gol Pertamanya untuk Borneo FC

Ini menandakan Hendro Sis punya peran yang sangat vital di lini tengah Borneo.

Menariknya, kontribusi pemain asal Tuban ini tidak hanya di dalam lapangan saja. Di luar, Hendro adalah panutan semua pemain Pesut Etam.

Selain mengayomi, Hendro juga menunjukkan profesionalitas level atas. Cara dia mengatur pola makan, pola istirahat, sampai menambah porsi latihan. Membuat seluruh pemain Borneo angkat topi untuknya.

Kontraknya akan berakhir pada 28 Februari 2023 mendatang. Hampir dipastikan dia akan mendapat perpanjangan kontrak dari manajemen.

7. Diego Michiels (32)

Il Capitano menikmati peran barunya musim ini sebagai bek tengah. Perannya sangat krusial untuk mengawal lini pertahanan timnya. Bisa dibilang, Diego adalah orang pertama yang bisa merusak dominasi duet Javlon-Wildan.

Diego yang kini berusia 32 tahun, telah membela Borneo FC sejak 2015 silam. Namun sempat hengkang pada musim 2021. Dan kembali ke Samarinda awal musim ini.

Total dia sudah bermain 92 kali. Kurang 8 laga lagi untuk menjadi pemain dengan 100 penampilan untuk Pasukan Samarinda.

Baca juga:   Dear PSSI, Borneo FC Gagal Juara Paruh Musim Gegara Wasit Nih

Kontraknya berakhir tahun depan. Belum dipastikan apakah ia masih bertahan atau tidak. Diego sempat menuturkan ingin pensiun di klub ini. Namun itu tergantung ketahanan fisiknya.

8. Sahar Ginanjar (32)

Sahar direkrut untuk menjadi pelapis Angga Saputro. Dia baru bermain 2 kali, masing-masing di Piala Presiden dan Liga 1.

Status kiper kedua Sahar kelar ketika dia bermain buruk saat menggantikan Angga pada pekan kedua Liga 1 kontra Barito Putera. Sejak itu, dia langsung menjadi kiper ketiga, kadang keempat.

Kontrak Sahar berakhir tahun depan. Kaltim Faktual memprediksi pada akhir musim nanti Sahar dan Borneo FC akan menyepakati pemutusan kontrak bersama. Agar Sahar bisa membela klub lain.

Peluang Sahar bermain musim depan semakin kecil karena Borneo berencana mendatangkan … ssssst. Hehe.

9. Misbakus Solikin (30)

Kirain pemain muda, sekalinya sudah senior. Misbakus masuk jajaran pemain gaek Borneo FC karena sudah berusia 30 tahun. Perannya sejauh ini cukup vital di lini tengah. Namun dalam kapasitas sebagai pemain pelapis.

Baca juga:   Borneo FC Injury Update; Kondisi Terbaru Terens, Sultan Samma, dan Fajar

Eks MU akan habis kontrak tahun depan. Besar kemungkinan dia masih akan bersama Pesut Etam sampai kontraknya berakhir.

10. Agung Prasetyo (30)

Agung Pras menjadi muka baru musim ini di klub Samarinda. Pemain 187 sentimeter itu dikontrak 2 tahun hingga 2024.

Sejauh ini, Agung Pras menjadi bek tengah pelapis yang cukup sering tampil. Di Liga 1, total hanya 1 laga yang dia lewatkan. Kalau ditambah penampilan pada Piala Presiden, totalnya sebanyak 20 laga dengan torehan 3 gol. Sangat produktif untuk seorang bek tengah.

Pada era Andre Gaspar, Agung Pras menjadi pemain yang lebih sering dimainkan ketimbang Wildansyah. Peluangnya untuk tampil lebih banyak semakin terbuka karena Andre akan menerapkan skema 3 bek pada putaran kedua.

Nah, itu dia 10 pemain gaek Borneo FC. Mana favoritmu, Wal? (dra)

Penulis: Ahmad A. Arifin (Kaltim Faktual)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.