SAMARINDA
Pemkot Samarinda Resmikan Pasar Dayak Baru Senilai Rp6,3 Miliar
Pemkot Samarinda meresmikan bangunan Pasar Rakyat Beluluq Lingau. Pedagang Pasar Dayak Jalan PM Noor kini bisa berjualan di tempat yang lebih bagus. Tak jauh dari lokasi sebelumnya.
Setelah penantian yang cukup panjang. Puluhan pedagang Pasar Dayak PM Noor kini bisa berjualan di tempat yang lebih wah. Tidak lagi terkena paparan langsung debu dan asap kendaraan seperti sebelumnya.
Wali Kota Samarinda Andi Harun meresmikan Pasar Dayak baru pada Rabu 8 Februari 2023. Lokasinya pindah, namanya pun berubah menjadi Pasar Rakyat Beluluq Lingau.
Bangungan baru yang dibangun dengan dana APBD Samarinda 2022 senilai Rp6,3 miliar itu. Terletak tak jauh dari lokasi awal. Hanya berjarak 30 meter saja.
Andi Harun bilang, ada 100 lapak pada pasar baru ini. Namun 70 lapak sudah terisi oleh pedagang Pasar Dayak lama.
“Kasihan kita lihat mereka, jualan di pinggir jalan. Suasananya kelam sekali, berdebu, tidak ada air, tidak ada listrik.”
“Kami bangunkan sekarang yang lebih memadai. Listrik terpenuhi, air mengalir deras, ada toiletnya pula,” beber Andi Harun.
Selain itu, Andi Harun juga bakal memberikan dana segar untuk mempercantik dan melengkapi sarana dan prasarana pendukung lainnya.
“Rencananya pada bulan April nanti kita bakal beri anggaran tambahan sebesar Rp2 miliar untuk menambah lapak dan lain-lain.”
“Nanti juga bakal dilengkapi dengan fasilitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Sebagai alat untuk melakukan netralitas pembersihan air limbah.”
“Karena selama ini pasar-pasar itu limbahnya selalu mengalir ke drainase dan sungai, akibatnya sungai tercemar karena tidak ada IPAL,” jelasnya lagi.
Perjuangkan Status SNI

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda Marnabas menambahkan, jika pemkot telah berkomitmen akan menjadikan Pasar Rakyat Beluluq Lingau menjadi pasar yang memiliki gelar SNI. Saat ini, baru Pasar Merdeka yang menyandang status itu di Samarinda bahkan Kaltim.
“Mudah-mudahan kami bisa mengembangkan seluruh fasilitas yang ada.”
“Dengan berbagai macam jenis dagangan di sini. Semoga bisa bersaing dan juga menjadi ikon unggulan Kota Tepian,” pungkasnya. (sgt/dra)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoJadwal Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Akhir Tahun
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoDisorot Isu Deforestasi, Pemprov Kaltim Catat Upaya Reforestasi Capai 17 Ribu Hektare
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoPemprov Kaltim Buka Data: Tutupan Hutan Masih 62 Persen, Deforestasi di Bawah Satu Persen
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoMembanggakan Kaltim! Wagub Seno Aji Dinobatkan sebagai Alumni Berprestasi UPN Veteran Yogyakarta
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoDorong Branding dan Promosi Wisata Tanjung Gading Balikpapan, Mahasiswa KKN ITK Bikin Website dan Pelatihan Produksi Merchandise
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoInilah 10 Provinsi Dengan Lahan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia, Kaltim Termasuk?
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKabar Kurang Sedap bagi Petani, Harga TBS Sawit Kaltim Periode Awal Desember Kembali Turun

