OLAHRAGA
Pelatih Borneo FC Dambakan Pertarungan Terbuka dengan Persis

Borneo FC dan Persis sama-sama tim yang mengandalkan permainan menyerang. Pieter Huistra berharap pertemuan kedua tim Sabtu malam menjadi laga yang menarik. Dan tentunya berakhir dengan kemenangan Pesut Etam.
Pertemuan Borneo FC Samarinda dan Persis Solo pada lanjutan Liga 1 musim 2023/24 akan menjadi laga yang menarik. Karena kedua tim sama-sama menerapkan filosofi permainan menyerang.
Pada dua laga sebelumnya, baik Pesut Etam maupun Laskar Sambernyawa sama-sama sudah mengemas 4 gol. Ini adalah angka terbaik yang mampu dibuat oleh seluruh tim Liga 1 hingga akhir pekan kedua. Meski ada beberapa klub lain yang menorehkan jumlah gol yang sama.
Perbedaan mendasarnya adalah, Persis sudah kebobolan 5 kali dari 2 laga itu. Sementara Borneo FC baru kebobolan 2 gol. Masing-masing pada laga kontra Persik dan Bali United.
Fakta ini memunculkan ekspektasi jika pertemuan kedua klub pada Sabtu malam di Stadion Manahan Solo akan berlangsung sengit. Saling serang. Dan terjadi aksi saling balas gol.
Ekspektasi Pelatih Borneo FC
Pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengaku antusias menyambut laga ini. Ia berharap Persis menerapkan permainan terbuka, sebagaimana timnya akan bermain.
“Saya rasa kamu benar. Saya telah melihat banyak pertandingan Persis dan mereka melakukan serangan terbuka. Ini hal yang menarik.”
“Kamu bisa melihat dari refleksi skor (Persis membuat 4 gol). Jadi ini hal yang kami inginkan pada akhirnya,” ujar Pieter, pada sesi konferensi pers pra laga, Jumat sore.
Pelatih manapun, kata Pieter, selalu ingin pemainnya membuat skor. Serta meminimalisir terjadi kebobolan. Dan Persis, adalah tim kuat di sektor penyerangan. Sehingga selain memikirkan cara mencetak gol. Pasukan Samarinda juga harus menemukan solusi untuk meredam serangan Ramadhan Sananta cs.
“Segalanya bisa terjadi besok. Dan saya menantikan pertandingan ini. Apalagi (Stadion Manahan) adalah stadion bagus dan memiliki atmosfer yang bagus.”
“Saya rasa ini bisa jadi contoh bagaimana stadion lama di Indonesia yang seharusnya, untuk Liga 1,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kemampuan mencetak gol pemain Persis hampir merata. Karena 4 gol yang mereka lesakkan di 2 laga. Dibuat oleh 4 pemain berbeda. (dra)

-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
BI Kaltim Perkuat Sinergi dengan Media, Bahas Kebijakan Moneter dan Ekonomi Daerah
-
SAMARINDA5 hari ago
Pemprov Kaltim Siapkan Penghargaan untuk Tokoh Berjasa dalam Pembangunan Daerah
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
APBD Kaltim 2025 Bertambah Jadi Rp21,74 Triliun, Pemprov dan DPRD Sepakat
-
BERITA4 hari ago
Yamaha Luncurkan XMAX Connected Tercanggih di IMOS 2025
-
KUKAR5 hari ago
Diskominfo Kaltim Ajak Siswa SMA 2 Tenggarong Jadi Agen Anti-Hoaks dan Konten Negatif
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Seno Aji di Metro TV: Kaltim Harus Jadi Lumbung Pangan Berkelanjutan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Harumkan Indonesia, Jumarlin Qori dari Kukar Tembus Juara Dunia MTQ
-
SAMARINDA5 hari ago
Program Maestro Gambus Ditutup, Diharapkan Lahir Regenerasi Pelestari Budaya