OLAHRAGA
Pelatih Borneo FC Kecewa Timnya Dikalahkan PSM

Pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengaku kecewa atas kekalahan timnya dari PSM dengan skor 1-0. Ia merasa Kei Hirose cs bermain lebih baik, tapi kurang efektif.
Borneo FC Samarinda kembali menelan pil pahit saat bertandang ke markas PSM, di Stadion Batakan Balikpapan. Dalam lanjutan Liga 1, pekan ke-12, Senin 2 Desember 2024.
Pesut Etam menyerah dengan skor 1-0. Membuat mereka merasakan kekalahan beruntun, yang sebelumnya terjadi di markas Persib dengan skor akhir yang sama.
Seperti yang sudah-sudah, Borneo FC unggul dalam hal statistik, menguasai permainan, tapi kesulitan menjebol gawang. Sepanjang laga, mereka menguasai 76 persen bola. Membuat 12 kali percobaan tembakan, tapi hanya 1 yang mengarah ke gawang. Sedangkan PSM, hanya membuat 5 kali percobaan, tapi 3 mengarah ke gawang.
Soal peluang, Pesut Etam unggul 8 berbanding 3 milik PSM. Tapi pada akhirnya, Juku Eja tetaplah pemenangnya.
Kekecewaan Pelatih Borneo FC
Usai laga, Pieter Huistra tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. Dalam pernyataan pembukanya, ia mengatakan, “Ini hasil yang tidak kami sangka. Dan tentu saja, hasil ini mengecewakan.”
Menurutnya, timnya sudah bermain sesuai rencana. Tapi PSM yang bermain reaktif dengan menumpuk pemainnya di area sendiri. Sedikit banyak memberi dampak pada hasil akhir.
“Kami datang (melawan PSM) setelah pertandingan kemarin melawan Persib. Dan melawan tim seperti ini (bertahan) sangat sulit, karena pertahanan mereka yang sangat rapat.”
“Mereka memiliki beberapa serangan balik berbahaya. Di waktu yang sama, tim saya tidak mampu membuat cukup banyak peluang.”
“Kami terus mencoba buat peluang, terkadang berhasil, kadang juga kami harus melakukan improvisasi. Para pemain sudah berjuang hingga akhir, saya senang melihatnya. Kami bermain lebih baik dari tim lawan,” imbuhnya.
Kekalahan ini membuat Pesut Etam harus rela keluar dari zona 4 besar pekan ini. Pekan depan, mereka akan menjamu PSIS di Batakan. Pieter berharap timnya dalam kondisi bagus untuk memenangkan laga itu. (dra)

-
SAMARINDA4 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SAMARINDA4 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SAMARINDA4 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA N 10 Samarinda Dicopot, Disdikbud Ungkap Pelanggaran Prosedur dan Mobilisasi Dukungan Militer
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Tambah Jabatan dan Ubah Jadwal Seleksi Direksi BUMD 2025
-
SAMARINDA3 hari ago
Mediasi Malpraktik RSHD Samarinda Gagal, Dokter dan Pasien Bersikukuh pada Klaim Masing-masing