KUBAR
Pemerintah Kutai Barat Targetkan 2024 Semua Kampung Teraliri Listrik
KUTAI BARAT, KaltimFaktual.co – Wakil Bupati Kutai Barat, didampingi Kepala Bagian SDA Setdakab Kutai Barat Abimael, mengikuti presmian listrik pedesaan secara virtual, kegiatan peresmian tersebut langsung dipimpin oleh Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan PT PLN Wiluyo Kusdwiharto dan GM PLN Kaltim dan Kaltara, Saleh Siswanto, Kamis (15/04/) siang.
Saat mengikuti peresmian Wakil Bupati Kutai Barat Edyanto Arkan juga menyampaikan sejumlah usulan untuk jaringan listrik di wilayah Kutai Barat, menurutnya kehadiran PLN di Kutai Barat sampai dengan saat ini sudah 126 Kampung teraliri listrik masih ada 66 Kampung yang belum teraliri listrik.
“Kedepan secara bertahap PLN berupaya mempercepat progress listrik ke Kampung yang belum teraliri listrik, dan kami bersyukur bahwa yang tadinya ada kampung yang hanya menyala 12 jam saat ini sudah menyala 24 jam,”harapnya.
Berharap kampung yang belum teraliri listrik, bisa dicarikan alternatif dan mempercepat sehingga target tahun 2024 semua kampung di Kutai Barat dapat teraliri listrik. Di Kutai Batat sudah ada Gardu Induk, tetapi belum adanya koneksi Sutet dari Kota Bangun Kutai Kertanegara dan SUTET Bengkanai Kalimantan Tengah.
“Padahal kalau ini terkoneksi masyarakat tidak akan kekurangan listrik, maka dari itu melalui kesempatan ini diharapkan pihak PLN bisa merealisasikan karena apabila tersambung akan memperkuat kelistrikan di Kalimantan Timur,” pesannya.
Sebelumnya Wabup Kutai Barat H. Edyanto Arkan pada Senin, (12/4) telah meninjau penyambungan perdana jaringan listrik PLN Kampung Siram makmur Kecamatan Bongan. Dan masyarakat sudah bisa merasakan listrik 24 jam, hal tersebut sebagai upaya pemerintah maupun PLN untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut Wakil Bupati Kutai Barat menambahkan, kepada masyarakat yang sudah memiliki jaringan listrik bisa sama-sama menjaga dan merawatnya. “Ini adalah aset kita bersama, apabila melihat pohon sudah mendekati jaringan masyarakat diharap segera melapor kepada Pemerintah Kecamatan dan kepada PLN untuk dilakukan pemangkasan,” pungkasnya berpesan.
Masyarakat di Kecamatan Bongan diharapakan dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi era baru dan kehadiran IKN yang tentu memberikan perubahan seperti; perubahan ekonomi dan sosial budaya, sehingga akan muncul kegiatan produktif dan peningkatan ekonomi masyarakat yang didukung ketersediaan listrik 24 jam. (hms)
-
BALIKPAPAN5 hari yang lalu
Dilematis Pengadaan Air Bersih Balikpapan; Pakai Air Laut Mahal, Pakai Air Mahakam Ribet
-
KUBAR3 hari yang lalu
Mengenal AHJI Paslon Nomor 2: Dicintai Rakyat, Diharapkan Jadi Pemimpin Kutai Barat
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Borneo FC Berusaha Garang Lagi saat Jumpa Persis, Biak, dan Dewa United
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Hanya Bisa Bahasa Portugis, Bek Borneo FC Furtado Andalkan Bahasa Isyarat di Lapangan
-
HIBURAN4 hari yang lalu
Tulus dan Yura ‘United’ akan Tampil di Balikpapan pada 12 Oktober Besok, Tiketnya Gratis!
-
POLITIK4 hari yang lalu
Pernyataan Andi Harun Bikin Rudy-Seno ‘Amankan’ 3 Daerah Kunci, Posisi Isran-Hadi Makin Rawan?
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Gantikan Rafael Struick, Irfan Ghafur Cetak Gol di Pertandingan Internal Timnas Indonesia Jelang Lawan Bahrain
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Awang Faroek, Donna, dan Rudy Mangkir dari Panggilan KPK karena Sakit dan Fokus Pilkada