MAHULU
Pemkab Mahulu Butuh Hilirisasi untuk Naikkan Nilai Jual Kakao
Kabupaten Mahulu memiliki kakao sebagai buah komoditas unggulan. Namun, untuk harga kakao mentah masih relatif rendah. Ke depannya diharapkan ada hilirisasi untuk menaikkan nilai jual kakao.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Agustinus Teguh Santoso mengatakan bahwa kakao menjadi buah komoditas unggulan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Pemkab Mahulu melalui Dinas Pertanian terus mendorong produksi buah kakao.
Bahkan Pemkab Mahulu sedang melakukan kerja sama dengan organisasi pengelola perkebunan United States Agency for International Development Sustainable Environmental Governance Across Regions (USAID SEGAR).
Namun, untuk pasca panen buah kakao, Teguh mengaku khawatir terkait harga pasar yang ditawarkan oleh para tengkulak.
Saat ini, harga yang ditawarkan masih relatif murah padahal padahal buah kakao di Mahulu saat ini sudah di uji kualitasnya dan sudah diakui kualitasnya termasuk kualitas unggul dan super.
“Tapi kadang-kadang dunia luar tidak tahu. Karena yang ambil orang lain misalnya dibawa ke Samarinda, dari Samarinda dibawa ke Sulawesi,” paparnya.
Kemudian diolah dan diketahui produk tersebut asli dari Sulawesi padahal kakao tersebut asli dari Mahulu. Pasalnya kakao di Mahulu adalah kualitas super nomor satu.
“Ke depannya diharapkan ada hilirisasi, tidak hanya menjual kakao secara mentah kemudian dibawa ke daerah lain, tapi kami usahakan untuk diolah paling tidak menjadi bahan baku untuk coklat,” ucap Teguh.
Di Mahulu bisa mendirikan pabrik coklat seperti yang ada di negara tetangga yakni Malaysia yang mana coklat disana justru menjadi industri rumah tangga.
“Kalau nanti produksi kakaonya bagus kami akan melakukan hilirisasi supaya bisa memberi nilai tambah perekonomian di Mahulu,” tutup Teguh. (rw)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA1 minggu yang lalu
Mengenal Pisang Kepok Grecek dari Kutim yang Sudah Go Internasional
-
SAMARINDA1 minggu yang lalu
Aliansi Pedagang BBM Eceran di Samarinda Kompak Ajukan Izin
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Madura United 1-0 Borneo FC, Gol Penalti Jaja Jadi Pembeda, Pesut Etam Diterpa Badai Cedera
-
BALIKPAPAN4 hari yang lalu
Polemik Pembatasan Ojol di Balikpapan, Rahmad Mas’ud: Ikuti Aturannya, Kalau Memang Gak Relevan akan Kami Ubah
-
OLAHRAGA6 hari yang lalu
Dukung Borneo FC Kalahkan MU lewat Video, Pato Minta Permainan Indah, Lelis Bernazar Traktir Pizza
-
OLAHRAGA6 hari yang lalu
Madura United Ditinggal Pelatihnya Jelang Bertemu Borneo FC, Pieter Huistra Sedikit Trauma
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Fajar dan Pluim Tersedia, Borneo FC Bawa Skuad Terbaiknya ke Madura
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Dipermak MU 4-0 di Pertemuan Terakhir, Youngstar Borneo FC Sebut Timnya akan Tampil Lebih Kuat di Championsip Series