Connect with us

SAMARINDA

Pemkot Samarinda Mau Pakai Lapangan Vorvo untuk Pengendali Banjir, BPKAD Kaltim: Mending Maksimalkan Drainase

Diterbitkan

pada

vorvo
Pemkot Samarinda menyegel Lapangan Vorvo yang akan dibangun lapangan mini soccer. (IST)

BPKAD Kaltim menyarankan pemkot untuk memaksimalkan drainase. Ketimbang membuat kolam penampungan di Lapangan Vorvo. Karena lahan itu ingin disewakan ke pebisnis lapangan mini soccer.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Fahmi Prima Laksana menegaskan bahwa lahan Vorvo merupakan aset pemerintah provinsi yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat. Namun, karena tidak terpelihara, lahan tersebut akhirnya disewakan.

“Terkait proses izin, memang yang menyewa lahan ini sudah mengurus izin itu, tapi salahnya sebelumnya izinnya terbit dia sudah kerja duluan. Saya juga kecewa kenapa izinnya belum terbit malah kerja duluan. Jadi ribut gini,” ungkap Fahmi, baru-baru ini.

“Sebenarnya izin itu sedang berproses tapi kan izin ini waktunya cukup lama. Kasihan juga orang yang bangun waktunya takut gak cukup dalam satu tahun ini. Tapi keburu disegel dan wara wiri (pemberitaannya) begitu,” tambahnya.

Baca juga:   Alot! Pertemuan 48 Pemilik Ruko SHM dan Pemkot soal Pasar Pagi Belum Temui  Kesepakatan

Untuk diketahui, Pemkot Samarinda menyegel lahan tersebut karena proyek pembangunan lapangan mini soccer belum berizin. Akhir-akhir ini, terungkap kalau wali kota berencana menggunakan lahan itu untuk membuat kolam penampungan, seperti polder. Sebagai upaya tambahan pengendalian banjir yang kerap melanda kawasan itu.

Maksimalkan Drainase

Menanggapi itu, Fahmi menyarankan agar pemkot lebih fokus pada pemeliharaan drainase. Agar sirkulasi air dari drainase ke Sungai Karang Mumus atau sebaliknya lancar.

“Banjir itu yang harus dibenahi drainase sepanjang Karang Mumus dibuat turap, pintu air, di buat pompa. Kalau debit air tinggi banjir tinggal dialihkan ke sungai,” imbuhnya.

Dengan begitu, Lapangan Vorvo yang dimiliki pemprov namun berada di wilayah administrasi Samarinda itu. Bisa digunakan seperti yang direncanakan sebelumnya.

Baca juga:   Soal Polemik Penyegelan Lapangan Vorvo, Begini Kata Akmal Malik dan Andi Harun

Terlepas dari itu, Fahmi berharap dalam waktu dekat ada pertemuan lanjutan dengan Pemkot Samarinda.

“Lebih bagus harus ada pertemuan lagi biar mencari kesepahaman. Agar semuanya itu lebih bermanfaat,” pungkasnya. (dmy/gdc/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.