SEPUTAR KALTIM
Pemprov Kaltim Ambil Langkah Stategis untuk Pastikan Ketersediaan dan Stabilitas Pangan

Pemprov Kaltim memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan saat Ramadan dengan mengambil langkah strategis. Yaitu dengan menyiapkan stok pangan yang cukup tinggi selama bulan Ramadan.
Selama Ramadan dan menjelang lebaran, Pemprov Kaltim berusaha memastikan ketersedaiaan dan stabilitas harga komoditas pangan dengan mengambil langkah-langkah strategis.
Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim Siti Farisyah Yana mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan stok pangan untuk memenuhi permintaan yang cukup tinggi selama Ramadan.
Selain itu juga bekerjasama dengan Dinas Perdagangan, Perindustrian, UMKM dan Koperasi (Disperindagkop) Kaltim untuk menyiapkan stok yang cukup untuk satu setengah hingga dua bulan ke depan.
Khususnya untuk 15 komoditas yang permintaannya tinggi selama awal Ramadan hingga Lebaran nanti
“Stok ini hitungannya bukan hari tapi hitungannya adalah bulan,”terang Yana saat menjadi pembicara pada dialog menjaga stabilitas harga dan stok pangan selama ramadan, Rabu 13 Maret 2024.
Selain itu, DPTPH Kaltim juga mengantisipasi panen lokal dari petani Kaltim yang panen bertepatan dengan bulan puasa dan lebaran, sehingga masyarakat dapat mengonsumsi beras baru langsung dari petani.
Hal ini diperkirakan akan memenuhi sekitar 60 persen permintaan lokal.
Yana menyebutkan Pemerintah provinsi telah meluncurkan Kios Siap Jaga Harga Pasokan (SIGAP) yang berlokasi di Pasar Segiri Samarinda.
Kios SiGAP ini menjadi penyeimbang harga pokok penting dimomen bulan suci Ramadan, di buka setiap hari pagi hingga sore.
Dia juga menambahkan Pemerintah provinsi telah meluncurkan gerakan pangan murah yang dilaksanakan serempak di hampir semua Kabupaten dan Kota.
Namun, penting untuk diingat bahwa menghadirkan makanan di meja berbuka puasa membutuhkan energi dan sumber daya yang besar, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak membuang-buang makanan dan memanfaatkannya dengan bijak.
“Puasa ini momen yang paling baik untuk bisa berhemat dan tidak membuang-buang makan,”tuturnya. (rw)

-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Daya Beli Petani Kaltim Menguat, NTP Capai 144,66 di Agustus 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Harum: Setiap Rupiah APBD Wajib Digunakan untuk Rakyat
-
SAMARINDA4 hari ago
RRI Samarinda Tegaskan Transformasi Digital, Hadirkan Layanan RRI Digital
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kesbangpol Teguhkan Komitmen ASN dalam Menjaga Persatuan di Era Digital
-
BALIKPAPAN4 hari ago
Disnakertrans Kaltim Gelar Seminar K3, Perkuat Komitmen Perusahaan terhadap Keselamatan Kerja
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim CorpU Jadi Strategi Pemprov Tingkatkan Kompetensi ASN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
ASN Kaltim Diminta Jadi Benteng Persatuan di Era Digital dan Pembangunan IKN
-
PARIWARA1 hari ago
Lengkapi Perayaan Satu Dekade MAXi, CustoMAXi Yamaha Kembali Hadir dan Buka Seri Perdana di Semarang