Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Pemprov Kaltim Targetkan PAD Rp6,5 Triliun di 2022

Diterbitkan

pada

Kepala Bapenda Kaltim Ismiati. (Foto: Adpimprov Kaltim)

Pemprov Kaltim menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp6,5 triliun di 2022 ini.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim Ismiati dalam siaran pers menuturkan, Pemprov terus mengejar kemajuan. Apalagi setelah ditetapkan sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN).

Faktanya, berbagai prestasi diraih, contohnya pada 2021 melalui Bapenda Kaltim meraih penghargaan predikat A dengan kategori Sangat Baik tentang Pelayanan Publik dari Menpan-RB. Prestasi itu, meningkat dari sebelumnya, yakni pada 2020 juga mendapat penghargaan pelayanan publik terbaik katagori Baik Predikat B.

Dari capaian itu, maka pada 2022 ini, Pemprov Kaltim menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp6,5 triliun.

“Terima kasih semua pihak yang selalu mendukung kami. Alhamdulillah, meski prestasi dari Menpan RB bukanlah target utama, tapi bagaimana meningkatkan PAD lebih utama,” ungkap Ismiati.

Baca juga:   Arus Lalu Lintas Mudik Lebaran di Kaltim Terpantau Lancar

Karena itu, sambungnya, penting bagaimana memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat di Benua Etam demi mewujudkan Kaltim Berdaulat. Makanya, hingga saat ini PAD Kaltim meningkat terus dan posisi 2022 lebih besar dari pendapatan transfer.

“Semoga target PAD 2022 sebesar Rp6,5 triliun terwujud. Sedangkan pendapatan transfer 2022 saat ini mencapai Rp4,2 triliun,” jelasnya.

Sementara, sesuai Tupoksi Bapenda, salah satunya pemungutan pajak kendaraan bermotor target 2022 untuk PKB dan BBNK total Rp2,2 triliun.

Ismiati mengungkapkan, Bapenda akan terus meningkatkan pelayanan publik termasuk mengembangkan inovasi guna memudahkan pelayanan publik. Terbukti, 2019 juga menerima prestasi Top 99 Sinovik dari Menpan RB melalui aplikasi Inovasi Samsat Delivery Post (Saldepos). (redaksi)

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.