Connect with us

SAMARINDA

Pengajuan Kredit Bertuah Samarinda Capai Rp5,6 M, OJK Kaltim akan Terus Awasi

Diterbitkan

pada

BERTUAH
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim,  Made Yoga Sudharma. (ist)

Setelah Gebyar NIB, jumlah pendaftar Kredit Bertuah semakin meningkat. Dari sebelumnya terserap Rp3 miliar, dalam 2 bulan jumlahnya melonjak jadi Rp5,6 miliar. OJK Kaltim akan terus melakukan pengawasan.

Program Kredit Bertuah kini realisasinya semakin meningkat. Karena semakin banyak warga Samarinda yang menggunakan program kredit tanpa bunga inisiasi Pemkot Samarinda.

Sekitar 2 bulan setelah Dinas Koperasi dan UKM menggelar Gebyar NIB. Di situ lah terjadi lonjakan yang cukup signifikan. Karena NIB menjadi satu syarat untuk mendaftar Kredit Bertuah.

Kredit Bertuah sendiri memang diperuntukkan untuk pelaku UMKM. Mulai di-launching pada Oktober 2022 lalu. Namun hingga beberapa bulan berjalan. Realisasinya masih rendah. Yakni Rp1,1 miliar, dan pada Agustus lalu baru Rp3 miliar. Kini setelah Gebyar NIB, realisasinya mencapai Rp5,6 miliar.

Baca juga:   Rutin Bersih-Bersih SKM, DLH Samarinda: Separuh Tanggung Jawab Kebersihan Ada di Masyarakat

OJK Awasi Kredit Bertuah

Dana itu telah tersalurkan kepada 260 debitur. Sebagai badan pengawas keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Timur akan mengawasi secara rutin ke perbankan daerah.

Kepala OJK Kaltim Made Yoga Sudharma mengaku bahwa peningkatan nilai serapan dana perkreditan perlu pengawasan rutin.

 “Terus bertambah dibanding tahun sebelumnya, kami terus lakukan pengawasan,” terangnya Selasa, 31 Oktober 2024.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Samarinda, Nurrahmani menyebut para pelaku usaha perlu memanfaatkan program ini dengan baik. Apalagi peminjaman maksimalnya cukup tinggi. Yakni sebesar Rp25 juta dengan tenor dua tahun.

Yama –sapaannya- mengaku perkembangan teknologi dan segala urusan daftar mendaftar yang menggunakan online ikut jadi kendala para pelaku usaha baru.

Baca juga:   DPRD Samarinda Dorong Pemkot Tambah Uang Ganti Rugi Gang Rombong

“Sehingga kendala ini yang mengakibatkan para pelaku usaha tidak mau mengurus hal-hal dasar legalitas,” jelas Yama baru-baru ini.

Keberadaan Kredit Bertuah ini sejalan dengan upaya pemkot dalam melahirkan 10.000 wirausaha baru. Sehingga segala prosesnya dipermudah. Dan diharapkan kedepan akan terus bertambah dan meningkatkan perekonomian kota. (ens/dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.