OLAHRAGA
Penjelasan Pieter Huistra Kenapa Borneo FC Tetap Latihan Sore selama Puasa

Borneo FC tidak mengubah jadwal latihannya di bulan puasa Ramadan tahun ini. Hendro Siswanto cs tetap berlatih pada sore hari seperti biasa. Pelatih Pieter Huistra mengungkapkan alasannya.
Setelah libur seminggu, para pemain Borneo FC Samarinda kembali berkumpul pada Kamis, 21 Maret 2024 kemarin. Mereka berlatih di Samarinda, memanfaatkan lapangan Training Center Borneo FC di Komplek GOR Kadrie Oening, karena Stadion Segiri belum bisa digunakan.
Ada yang menarik dari pola latihan Pesut Etam pada Ramadan kali ini. Yakni tetap berlatih seperti biasa, pada sore hari. Padahal musim lalu, dengan tim pelatih yang sama, mereka berlatih jam 8 malam. Usai menggelar salat Tarawih berjamaah di ruang fisio terapi Stadion Segiri.
Alasan berlatih malam hari musim lalu adalah karena semua pertandingan digelar agak larut, jam 9 atau 10 malam Wita. Maka pemain harus beradaptasi dengan perubahan itu. Musim ini, pertandingan selama Ramadan juga berlangsung malam. Namun Pieter Huistra tak melakukan perubahan jadwal latihan seperti sebelumnya.
Pelatih asal Belanda itu menjelaskan, sebelum Ramadan, tim pelatih sempat melakukan rapat untuk program latihan khusus bulan puasa. Setelah mendengar berbagai pertimbangan, ia memutuskan untuk tetap latihan pada sore hari, dari jam 4 sampai menjelang jam 6.
“Saya bertanya kepada semua orang di klub. Jika harus mengubah polanya (selama puasa) akan kami lakukan.”
“Tapi semua orang senang dengan cara kami berlatih untuk klub dan berbuka puasa setelah itu. Jadi hal ini bekerja dengan baik sejauh ini,” jelasnya, Sabtu sore.
Kondisi Tim Usai Liburan
Pieter mengaku jika para pemainnya kembali dalam keadaan ceria, usai seminggu penuh berkumpul dengan keluarga masing-masing. Kondisi fisik terpantau aman, namun beberapa pemain mengalami cedera ringan. Secara umum, penggawa Pesut Etam siap untuk pertandingan berikutnya melawan PSM Makassar di Stadion Batakan Balikpapan.
“Ya, semua pemain santai dan semua pemain memiliki istirahat yang cukup. Ada beberapa pemain juga yang memiliki cedera ringan tapi mereka punya waktu untuk menyembuhkannya. Jadi semua orang penuh energi. Kami juga sedang
mempersiapkan diri untuk lima pertandingan terakhir di liga,” pungkasnya. (gig/dra)

-
KUKAR5 hari ago
Wagub Seno Aji Panen Padi Teknologi Digital Farming di Kutai Kartanegara
-
PARIWARA3 hari ago
Lengkapi Perayaan Satu Dekade MAXi, CustoMAXi Yamaha Kembali Hadir dan Buka Seri Perdana di Semarang
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Cuaca Kaltim 11–20 September: BMKG Prediksi Hujan Atas Normal
-
KUKAR2 hari ago
Pemprov Kaltim–BI Dorong Pertanian Digital di Kukar Lewat Panen Demplot Padi
-
SAMARINDA5 hari ago
Jambore Desa Wisata Kaltim 2025 Resmi Dibuka, Gala Dinner Penuh Keakraban
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kanwil BPN Kaltim Gelar Dialog Terbuka, Tampung Aduan Pertanahan Masyarakat
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
RESMI! Gubernur Rudy Mas’ud Tetapkan Direktur Utama Empat BUMD Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
DPRD dan Pemprov Kaltim Sepakati Perubahan KUA-PPAS 2025 Senilai Rp21,74 Triliun