POLITIK
Penuhi Syarat Independen, Andi Harun Masih Prioritaskan Maju Pilwali Samarinda lewat Partai

Minggu malam jelang dinihari Tim Andi Harun-Syaparudin menyerahkan dokumen untuk memenuhi syarat pilwali jalur independen ke KPU Kota Samarinda. Namun Andi Harun menegaskan langkah awal itu hanyalah rencana cadangan.
Euforia Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Samarinda terus bergulir. Sosok petahana dan calon kuat Andi Harun masih jadi sorotan. Apalagi sejak Politisi Gerindra itu mengumumkan bakal maju lagi memimpin Samarinda.
Ada dua jalur yang bisa ditempuh oleh Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim itu. Jalur partai politik dan jalur perseorangan atau independen. Sebelumnya Andi Harun menyebut akan memprioritaskan jalur partai, sementara jalur independen sebagai cadangan.
Untuk jalur partai, masih sebatas komunikasi dengan tim-tim partai politik. Sebab banyak yang dipertimbangkan. Andi Harun dan partai pun tak ingin terburu-buru. Masih mengikuti dinamika yang ada. Mengingat pendaftaran pilwali masih Agustus nanti.
Gerindra Usung Andi Harun
Namun DPC Partai Gerindra Samarinda sudah menunjukkan lampu hijau kepada Andi Harun. Bakal mengusung kader sendiri. Membantah isu masalah internal di dalam Partai Gerinda baru-baru ini.
Di sisi lain jalur independen mulai tampak diseriusi. Minggu malam 12 Mei 2024 Tim Andi Harun-Syaparudin menyerahkan dokumen dukungan sebanyak 48 ribu ke KPU Kota Samarinda sebagai pemenuhan syarat Pilwali.
Masih Ingin lewat Partai
Ketika dikonfirmasi, Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim Andi Harun mengaku masih memprioritaskan jalu partai politik. Sementara jalur independen masih sebatas pemenuhan syarat. Ini jadi opsi cadangan.
“Jawaban tetap sama, (jalur independen) opsi alternatif dan terakhir. Sebab jalur utama bagi kami melalui parpol atau gabungan politik,” katanya Senin 13 Mei 2024.
“Kami siapkan dua opsi pilihan yang bijak, juga sebagai bentuk kehati-hatian dan persiapan jika dalam proses dengan parpol alami proses yang lama. Tapi mohon doanya berjalan lancar,” tambahnya.
Andi menyebut situasi pada Pilkada 2019 lalu tak ingin terulang. Ketika itu proses penjaringan sampai turun rekomendasi dari partai memakan waktu cukup lama hingga menjelang injury time. Sehingga kali ini, Andi lebih siap.
Di dalam internal Gerindra sendiri. Pucuk pimpinan partai di Kaltim ini mengaku belum ada keputusan resmi. Sebab nama calon final yang akan diusung ditentukan oleh pusat. Sementara penjaringan di luar partai, bersifat sunnah, mengingat Gerindra punya cukup kursi untuk mengusung calon.
Pada akhirnya, dinamika politik masih terus berlangsung. Beragam kemungkinan masih akan terjadi.
“Politik butuh kesabaran. Bertahap. Toh pendaftaran di Agustus. Nggak boleh terlalu tergesa-gesa, jauh lebih baik dipertimbangkan. Hari ini belum ada satupun nama calon wakil yg terkunci untuk jalur partai,” pungkasnya. (ens/dra)


-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Ikut Tampil di Jakarta E-Prix Formula E, Yamaha Motor Hadir Sebagai Technical Partner Pengembangan Powertrain Mobil Balap Listrik
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun