Connect with us

OLAHRAGA

Fajar dan Pluim Tersedia, Borneo FC Bawa Skuad Terbaiknya ke Madura

Diterbitkan

pada

Fajar Fathur Rahman dan Wiljan Pluim ketika berlatih di Gelora Bung Tomo, Senin sore. (MO/BFCS)

Kecuali Leo Lelis, Borneo FC terbang ke Madura dengan membawa skuad penuh. Wiljan Pluim sudah tampak bisa bermain, sementara Fajar Fathur Rahman juga sudah bergabung sekembali dari timnas.

Borneo FC Samarinda telah melakukan perjalanan ke Madura, Jawa Timur pada Senin 13 Mei 2024 pagi. Namun setiba di Bandara Juanda, Pasukan Samarinda tidak langsung menyeberang ke Pulau Madura. Mereka memilih menetap dulu di Surabaya, dan meminjam Stadion Gelora Bung Tomo untuk menjalani sesi latihan Senin sore.

Karena berangkat pada H-2, jadi Stefano Lilipaly dkk baru wajib berlatih di Gelora Bangkalan, Madura esok hari.

Di sesi latihan kali ini, sosok spesial tampak sudah bergabung kembali dengan tim. Dia adalah Fajar Fathur Rahman. Dia sebelumnya terlibat di Timnas U-23 saat melakoni turnamen Piala Asia U-23 di Qatar dan Kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris.

Baca juga:   Pernyataan Elegan Pelatih Borneo FC soal Penggunaan VAR di Liga 1

“Selamat datang, Fajar Fathur Rahman,” ucap Manajer Dandri Dauri di sesi brief sebelum laga. Disambut tepuk tangan satu tim.

Ya, hadirnya Fajar akan menambah kuat lini belakang Pesut Etam. Karena sepanjang musim ini, dia menempati posisi bek kanan tanpa pernah tergantikan. Jika saja Leo Lelis sudah pulih, Pesut Etam benar-benar bisa memainkan kuartet bek terbaiknya, yakni Fajar, Silverio, Lelis, dan Leo. Sayang bek Brazil tak ada.

Borneo FC Skuad Komplet

Selain Fajar, Wiljan Pluim juga ikut dalam perjalanan tandang tersebut. Ia tampaknya sudah siap bermain pada 15 Mei besok, usai terakhir kali bermain pada laga kontra Persebaya, awal Maret lalu.

Baca juga:   Kecaman hingga Permintaan Maaf PSSI, Atas Aksi Rasis Suporter Timnas Indonesia di Akun Guinea

Seperti Fajar, Pluim juga sudah sangat dirindukan publik Borneo FC. Pasalnya selama ia absen, transisi serangan Borneo tampak mengendur. Terens Puhiri, Taufany, hingga Adam Alis tampak kesulitan menggantikan perannya.

Berdasarkan pantauan media ini, cedera hamstring yang pemain Belanda alami tidak terlalu parah. Itu terlihat dari keikutsertaannya di sesi latihan reguler timnya, hanya beberapa hari setelah cedera.

Hanya saja, pelatih Pieter Huistra tak ingin mengambil risiko terhadapnya. Sehingga ia sama sekali tak dimainkan di akhir kompetisi reguler. Di mana pada 4 laga beruntun Pesut Etam meraih kekalahan.

Sementara itu, Stefano Lilipaly dan Felipe Cadenazzi sudah terlihat sangat siap memainkan perannya di lini depan. Dengan skuad yang nyaris komplet, Pasukan Samarinda tentu bisa berharap meraih poin penuh untuk membuat leg 2 berjalan lebih ringan. (dra)

Baca juga:   Terima Kasih Erick Thohir Atas Perjuangan Timnas Indonesia U-23 dan Langkah Berikutnya

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.