Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Permudah Akses Kesehatan Bagi Masyarakat, Pemprov Kaltim Berikan 69 Unit Ambulas

Diterbitkan

pada

Prosesi penyerahan unit ambulan kepada perwakilan masyarakat Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, oleh Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Jaya Mualimin, didampingi Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi di kantor Dinkes Kaltim, Samarinda, Jumat , 19 Januari 2024.. (Antara Kaltim)

Sebanyak 69 ambulans diberikan oleh Pemprov Kaltim sebagai bentuk perhatian terhadap akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menghibahkan 69 unit ambulans kepada kelompok masyarakat di provinsi tersebut melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023, sebagai bentuk perhatian terhadap kedaruratan kesehatan warga.

“Kami sudah menyelesaikan proses administrasi dan verifikasi berkas-berkas sesuai dengan aturan yang berlaku. Alhamdulillah, semua sudah lengkap, jadi kami selesaikan hari ini pada penyerahan terakhir dari APBD 2023,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Jaya Mualimin setelah kegiatan penyerahan ambulan di Samarinda, Jumat, 19 Januari 2024.

Jaya mengatakan pembagian ambulans yang dilakukan secara bertahap. Hal ini merupakan tindak lanjut dari usulan yang diajukan melalui pokok -pokok pikiran DPRD Kaltim.

Baca juga:   Tampil Memukau! 10 Putri Indonesia Kaltim Tampilkan Hasil Karya Desainer Lokal Samarinda

Harapannya, ambulans ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau.

“Salah satu tujuan kami memberikan ambulans ini untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi, serta stunting yang masih menjadi permasalahan kesehatan di Kalimantan Timur,” katanya dikutip melalui Antaranews Kaltim.

Dengan adanya ambulans ini, masyarakat bisa segera mengirim pasien ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) atau rumah sakit terdekat.

Jaya mengungkapkan pihaknya memiliki rencana untuk melatih para pengemudi ambulans agar bisa memberikan pertolongan pertama kepada pasien, seperti mengatasi henti napas atau pendarahan.

“Kami juga ingin bekerja sama dengan Grab, karena mereka memiliki fitur untuk menghubungkan antara ambulans dan pasien. Jadi, kalau ada yang membutuhkan ambulans, tinggal klik aplikasi dan ambulans yang paling dekat akan datang,” ujarnya.

Baca juga:   Naik Terus, Ini Harga TBS Sawit Kaltim 2024

Ia berharap kerja sama antara Dinas Kesehatan Kaltim dan Grab bisa segera terwujud, sehingga pelayanan kesehatan di Kalimantan Timur bisa semakin sigap dalam menghadapi keadaan darurat kesehatan masyarakat. (rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.