OLAHRAGA
Persiapan Minim, Borneo FC Tetap Targetkan 3 Poin di Kandang PSS

Skuat Borneo FC melakukan perjalanan panjang dari Samarinda-Balikpapan-Surabaya-Yogyakarta. Pieter Huistra terpaksa mengakali situasi dengan sedikit improvisasi.
Borneo FC Samarinda berhasrat meneruskan tren positif mereka di kandang PSS, Stadion Maguwoharjo. Namun misi itu tak akan mudah. Lantaran mereka hanya bisa berlatih 1 jam. Di sesi latihan resmi sehari jelang laga, sekaligus untuk menjajal lapangan.
Idealnya, Hendro Siswanto cs melakukan 2 kali latihan. Namun perjalanan pada Kamis 16 Maret terlalu panjang. Membuat mereka tak bisa menyiapkan diri dengan baik.
Pasukan Samarinda melakukan perjalanan sejak jam 7.30 pagi dari Samarinda ke Balikpapan. Dari Kota Minyak, mereka terbang ke Surabaya. Dan melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta menggunakan bus selama 5,5 jam.
“Persiapannya tidak mudah sejujurnya. Kemarin kami melakukan perjalanan ke sini sepanjang hari dan tidak bisa melakukan latihan,” kata Pieter Huistra, Jumat petang.
Situasi semakin buruk karena pada hari Jumat, hujan mengguyur Sleman. Kondisi lapangan berair dan tak bisa digunakan untuk uji lapangan. Jadilah Kei Hirose dkk hanya berlatih ringan di tepi lapangan.
“Semua baik-baik saja, tapi mungkin ada sedikit keterlambatan. Hari ini kami berharap melakukan latihan yang baik karena cuaca dan hujan dan kami harus berimprovisasi sedikit. Tapi, kami akan melihat nanti,” sambungnya.
PSS Bahaya di Kandang
Borneo FC meraih kemenangan dalam 3 pertandingan terakhirnya. Permainan mereka cenderung meningkat seiring pemain mulai memahami taktik Pieter Huistra.
Sebaliknya, PSS tidak mendapat 1 poin pun dalam 7 laga terbarunya. Sehingga muncul asumsi Pesut Etam menjadi favorit dalam laga ini.
Namun Pieter Huistra cepat-cepat menyanggahnya. Menurutnya, PSS tetaplah tim yang kuat saat bermain di kandangnya sendiri.
PSS saat ini berada di urutan ke-17 pada klasemen sementara. Mereka mengumpulkan 28 poin dari 8 kemenangan, 4 imbang, dan 18 kali kalah. Nah, dari 8 kali menang itu, 5 di antaranya terjadi saat mereka berstatus tuan rumah.
“Saya tahu dan orang-orang di Borneo juga telah memberi tahu saya. Bahwa PSS di kandang merupakan lawan yang berbahaya.”
“Mereka juga mempunyai beberapa pemain yang berbahaya. Jadi kami akan fokus kepada diri kami sendiri. Kami sedang berada di jalan yang bagus dan kami akan melanjutkannya,” pungkasnya.
Kesempatan Borneo FC Amankan Peringkat
Di luar statistik bahwa PSS kuat saat bermain di kandang. Mereka tetap saja tim zona merah. Yang idealnya, bisa menjadi kesempatan bagi Borneo FC mengamankan peringkat keempatnya.
Saat ini, Pesut Etam memiliki 50 poin dari 29 laga. Di bawahnya ada Madura United (31 laga 49 poin) dan Bali United (30 laga 48 poin).
Jika berhasil mengalahkan PSS, Pasukan Samarinda bakal berselisih 4 poin dari Madura United. Dengan memiliki 1 simpanan laga.
Sebagai bonus, kalau Borneo FC berhasil mengamankan 3 poin. Mereka bisa mulai bersiasat untuk mengincar posisi 3 pada akhir musim. (dra)


-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Ikut Tampil di Jakarta E-Prix Formula E, Yamaha Motor Hadir Sebagai Technical Partner Pengembangan Powertrain Mobil Balap Listrik